- 1. tak diharapkan

66 12 1
                                    

   “ terus bekarya dan lihat apakah orang akan menghargainya ” —ju

      Dengan kalian vote, itu sudah termasuk dalam kategori "menghargai" kok 💚

          Happy reading
——
1. Tak di harapkan

Leo berjalan menyusuri koridor sekolah dengan kedua tangan di masukkan ke saku celana abu-abunya, pandangannya lurus kedepan, terkesan tajam namun dapat membuat siswi-siswi di sekolah menjerit tertahan dengan kadar ketampanan yang dimiliki oleh Leo ragaswara

Tanpa terkecuali gadis berambut ombre disampingnya yang senantiasa bergelayut manja di lengan kiri leo membuat sang empu risih bukan hanya leo namun banyak diantara murid murid yg lewat tak segan segan mencemoh sikap kegatelan dari gadis tersebut.

"Lo ngapain sih?" Pertanyaan tersebut terlontar dari laki-laki yang berada di samping kanan leo yang menatap jengah gadis berambut ombre tersebut

"Tau lo ngel asal nemplok aja kaya ulet bulu" sahut satu laki-laki lainnya dari arah belakang leo

Namun seakan tuli gadis bernama angel tersebut tak merespon kedua teman-teman leo dan tetap mengapit leo dengan manja , hingga dengan sekali hentakan lengan kiri leo berhasil lolos dari tangan mungil angel membuat gadis berseragam ketat itu mendengus kesal.

"yo, nanti ke kantin bareng yuk?kamu jemput aku ke kelas ya?" Pintanya dengan nada dibuat semanis mungkin namun di respon gelengan kepala oleh ketiga laki-laki dihadapannya

"males" penuh penekanan seperti biasa namun tetap mebuat angel terpukau terhadap suara bass yang dimiliki lelaki tampan itu.

"Yah... yaudah gimana kalau aku aja yang nyamperin kamu?kita kekantin bareng" angel tak mudah digoyahkan dengan nada ketus yang keluar dari bibir leo , tebukti dengan segala penolakan secara terang terangan yang diberikan laki-laki tersebut namun angel tetap saja mendekatinya dengan segala macam cara

"Oemji heloo angell, kalo si leo udah bilang 'engga' ya itu berarti dia udah males sama sikap gatel lo itu" ucapan sarkas nan menusuk keluar dari bibir bojes sahabat leo yang memiliki kemampuan otak dibawah rata -rata.

"Tau lo ngel, kodratnya cewek tuh dikejar bukan nya ngejar" sahut junior sembari mengemut permen milkyta ditangannya

"Bacot kalian, iri bilang babi!"
Leo hanya menatap malas ketiga orang yang tengah berdebat dihadapannya, ia memang jengah dengan sikap angel yang berusaha mendekatinya namun enggan untuk ikut serta dalam perdebatan yang unfaedah tersebut, membuang waktu katanya.

Hingga pandangan leo terjatuh kepada gadis berambut sebahu yang baru saja memasuki gerbang dengan ransel abu-abu yang senantiasa menempel di bahunya.

Gadis tersebut tersenyum manis tak kala banyak murid yang menyapanya di sepanjang perjalanannya , hingga pandangan mereka berdua bertemu namun segera diputuskan oleh leo  secara sepihak dengan mengalihkan mata kearah lain

Caca tersenyum kecut dengan sikap leo yang cuek  terhadapnya , walaupun laki-laki tersebut terbilang cuek dan kasar entah mengapa caca tak pernah bisa berhenti untuk mencintainya, entah dari sepuluh tahun silam hingga sekarang.

Caca mendekat kearah leo membuat banyak bisikan dari beberapa murid yang berada tak jauh dari sana terdengar

"caca kasian deh dicuekin mulu sama leo"

"caca mendingan sama yang lain aja deh kalo di kasarin mulu sama leo" 

Sudah  menjadi rahasia umum lagi bila caca dan leo telah bertunangan dilihat dari kedua orangtua mereka yang memiliki pengaruh besar di SMA  SARASWATI tempat mereka menuntut ilmu.

RAGASWARAWhere stories live. Discover now