" Memang hyung yang penyayang sekali kau Min yoongi" smirknya
" Apa dengan kau memakai bodyguard begitu banyaknya aku tidak bisa membunuh Taehyung? Hahahaha sungguh pintar sekali kau ini"
" Ini bahkan baru permulaan. Akan ku pastikan kesayanganmu itu bertemu kembali dengan orang tuanya" ucapnya menyeringai memandang langit langit kamar
__________
Malam ini hujan turun menyapa , suara derasnya terdengar riuh, hawa dingin menjadi teman seseorang yang sedang memikirkan dalang dibalik kejadian adiknya. Sejak insiden keracunannya taehyung kekhawatiran Yoongi semakin hari semakin bertambah. Yoongi cemas bila jauh dari Taehyung, Yoongi takut bila Taehyung tak didepan matanya. Dan Yoongi tak mau bila adik kesayangannya bertemu dengan orang tuanya. Ia sadar bahwa sang adik tak suka dengan para bodyguard. Tapi apa boleh buat. Ini demi keselamatannya. Kalian boleh berpikir bahwa Yoongi terlalu berlebihan,overprotective,atau apapun itu. Tapi Yoongi tak peduli. Yang hanya ia pedulikan adalah keselamatan sang adik Min Taehyung.
" Maafkan hyung Tae. Hyung hanya tak mau kehilanganmu. Cukup appa dan eomma yang pergi. Maaf cara hyung berlebihan dan membuat mu tak nyaman. Maaf membuat semua teman mu menjadi risih. Maaf membuat mu tak bisa merasakan kebebasan seperti remaja lainnya. Maaf hyung tak bisa menjaga mu dengan benar. Maaf hyung belum bisa menangkap bajingan itu" ucapnya lirik dengan melihat foto-foto taehyung diponselnya
"Tae, kau harus berjanji denganku tidak pergi kemana pun. Kau harus selalu menunjukkan senyum kotakmu itu setiap hari. Jangan ada kesakitan dihidupmu" perlahan cairan bening itu mengalir dari kedua mata Yoongi. Tangisan itu terdengar pilu dan putus asa. Tidak ada yang berharga untuk Yoongi kecuali adiknya. Gelak tawanya yang mengisi hari hari Yoongi,senyum kotaknya yang menyapa setiap hari. Yoongi hanya tak ingin kehilangan itu semua.
"AHHH KEPARAT SIALAN"
PRAKKK
Kaca yang menjadi saksi betapa kacaunya Yoongi menjadi lampiasan atas kemarahan sang pemilik. Serpihan serpihan kaca terlihat berantakan dilantai bersebelahan dengan ponsel yang menjadi alat lemparan
" Huh huh huh akan ku bunuh kau brengsek"
__________
" Selamat pagi dunia " teriak namja tampan berseragam sekolah menghampiri sang hyung yang sudah duduk manis
" Selamat pagi hyung ku" duduk Taehyung
" Wahh harum sekali. Aku jadi lapar " dengan segera Taehyung mengambil piring dan mengisinya dengan lauk pauk" Pelan pelan Tae"
" Hyoungg kaouuu ttdak keorja?" Tanyanya dengan mulut penuh
" Habiskan dulu makananmu " lembut Yoongi dengan menyodorkan minum
" Hehehe maaf hyung. Kau hari ini tidak kerja hyung?"
" Tidak. Hari senin hyung akan berangkat ke Amerika karna ada kerjaan. Jadi hari ini hyung meliburkan diri"
" Hyung yang akan mengantarkanmu kesekolah hari ini" lanjutnya" Benarkah? Yess"
" Sudah lama hyung tidak mengantarku kesekolah"Ya karna arah sekolah taehyung dan perusahaan yoongi tidak searah yoongi tidak bisa mengantarkan taehyung setiap hari.
" Ayo hyung. Aku sudah selesai"
Dalam perjalanan kedua saudara itu saling bercerita. Walaupun lebih dominan Taehyung bersuara dan Yoongi hanya diam mendengarkan. Terkadang Yoongi terkekeh mendengar cerita lucu dari taehyung. Jika seperti ini membuat Yoongi ingin lebih sering mengantar Yaehyung kesekolah dan mendengar setiap cerita dari beruang kesayangannya.
" Terima kasih Yoongi hyung" riangnya dengan membuka pintu
" Nanti hyung yang akan menjemput mu " ucap yoongi sebelum Taehyung turun dari mobil
" Ingat jangan makan atau beli apapun dikantin"" Ayaiya captain"
__________
" Tetap awasi Taehyung. Biarkan mereka merasa aman untuk sementara. Kerjakan dalam diam jangan membuat hal mencurigakan"
" Siap Tuan "
Verhkea🪐
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO
Short StoryMenceritakan bagaimana Min Yoongi menjaga sang adik dari bahaya dan Min Taehyung yang berusaha untuk mempertahankan diri dari bahaya yang mengintai