02

103 12 10
                                    

Jangan lupa tinggalkan vote dan komentar, yah :) Kasih saran dan kritikan apabila ada suatu kesalahan. Saran dan kritikan kamu akan sangat membantu :)

Happy reading

"Jika Yang Mulia memang ingin membunuhku, silakan saja. Itupun kalau Yang Mulia bisa."

"Kau!! Berani-beraninya menghina Yang Mulia, dia adalah pemimpin kita," bela Verch Dimitri, Sang Panglima

"Ya, dan dia adalah Ayahku. Jadi kau cukup dengarkan saja Dimitri," ucap Savero terkesan menghina

"Cukup! Untuk hal-hal yang sudah kau lakukan kepada bangsa dunia bawah itu sangat keterlaluan! Untuk setahun kedepan kau akan menjalani masa pengasingan di Dunia Manusia. Cari sendiri segala kebutuhanmu, dan ingat! Tak ada satupun pengikut Lucifer yang akan membantumu," Putus Bartram

"Enyahlah untuk sementara, sampai kau menyadari kesalahan fatal apa yang telah kau perbuat," Lanjutnya

"Itu terdengar seperti liburan bagiku, Yang Mulia." Ucap Savero sembari meninggalkan ruangan pengadilan

II
Siapa dia???


Sudah tujuh hari semenjak kepergian mendiang Thomas. Suasana rumah seperti biasa. Dimana Mira akan sarapan disiapkan oleh asisten rumah tangganya, kemudian pergi dan pulang bersama sopir pribadinya.

Kado-kado ulang tahunnya terbengkalai begitu saja. Mira tak berniat membukanya. Tetapi salah satu bingkisan kecil seukuran telapak tangan berwarna hitam dengan hiasan mawar putih menarik perhatiannya. Dia melihat arloji di pergelangan tangannya, masih 30 menit sebelum gerbang sekolahnya ditutup.

 Dia melihat arloji di pergelangan tangannya, masih 30 menit sebelum gerbang sekolahnya ditutup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mira membawa bingkisan kecil itu ke tempat tidurnya. Dia membukanya dengan perlahan dan melihat sebuah cincin hitam dengan permata merah menyala menyembul dari dalam.

"Ini sangat indah. Siapa yang memberikannya?"

 Siapa yang memberikannya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Life With The Fallen AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang