Seorang gadis duduk sendirian di sebuah ruang kelas. Ia terlihat sedang memandang keluar jendela, mengamati beberapa siswa yang sedang berada di lapangan. Sesekali terlihat ia tersenyum ketika melihat tingkah para siswa di lapangan tersebut. Gadis itu adalah Ryujin, Shin Ryujin. Siapa sangka Ryujin yang dulu dianggap sebagai kutu buku, sekarang telah berubah menjadi gadis yang sangat cantik meskipun tampilannya tetap sedikit boyish. Ryujin menghela napas dan bersandar di dinding sambil mengingat-ingat masa-masa SMA-nya dulu. Tiap kali Ryujin mengingat masa-masa SMA-nya, pasti sebuah nama selalu terlintas di pikirannya.
"Ryujin!" Seorang gadis memanggil Ryujin.
"Oh, Hai Lia!" Ya, gadis yang baru saja memanggil Ryujin adalah
Lia, teman SMA Ryujin dan sekaligus teman sekantornya.
"Ngapain kamu disini? Anak-anak yang lain udah pada ngumpul di auditorium nih"
"Aku lagi jalan-jalan aja. Lagi mengingat masa-masa kita sekolah dulu. Liat deh itu anak-anak di lapangan. Lucu-lucu ya mereka?" Kata Ryujin sambil tersenyum.
"Lucu? Jangan bilang kamu naksir salah satu dari mereka!" Sebut Lia asal.
"Hush! Sembarangan kamu! Ya enggak lah." Kata Ryujin cemberut.
"Oh iya ya? Kamu kan sukanya cuma sama yang itu tuh"
"Dih apaan sih kamu? Udah ah. Yuk kita ke auditorium." Ajak Ryujin.
Sesampainya di auditorium, Ryujin dan Lia disambut oleh suasana ramai. Maklum hari itu adalah reuni angkatan mereka setelah beberapa tahun lamanya mereka lulus dari SMA. Lia terlihat sibuk mencari seseorang diantara kerumunan orang di auditorium itu.
"Kamu nyariin siapa sih? Sampe segitunya," Ryujin bertanya pada Lia.
"E-Eh? Aku lagi nyari Yeji nih. Katanya dia juga dateng"
"Yeji? Hwang Yeji? Anak 12 IPS 1?"
"Emang ada berapa Yeji sih yang kita kenal?" Ucap Lia.
"Ahahahaha ciee Lia. Mau ketemu sama mantan nih ye?" Ryujin mulai menggoda Lia.
"Mending kamu diem aja deh. Kamu nggak usah ungkit-ungkit itu lagi. Sakitnya tuh disini," kata Lia ngambek sambil menunjuk dadanya.
"Eh maaf Bu Bos. Nggak ada maksud buat mengungkit masalah Bu Bos," Kata Ryujin sambil membungkuk. "Kalo gitu aku cari tempat duduk dulu deh ya? Bentar lagi mau dimulai kan performnya?"
Setelah itu Ryujin berjalan mencari tempat duduk kosong. Di sekitarnya Ryujin bisa melihat banyak teman-teman SMA-nya dulu. Rupanya hampir semua teman-teman seangkatannya hadir di acara ini. Dan karena hal itu juga, Ryujin mulai mencari-cari sesosok orang yang sangat ingin ia temui. Ryujin berkeliling mencari di auditorium, berharap orang yang ia maksud ada di ruang yang sama dengannya. Sudah sekian lama sejak Ryujin bertemu dengan orang itu. Ya, orang itu. Cinta pertama dan cinta tak terungkap milik seorang Shin Ryujin.
"Ya kepada para alumni, silahkan duduk dan menempati tempat yang telah disediakan. Sebentar lagi penampilan dari band sekolah akan segera dimulai." Terdengar suara MC dari pengeras suara.
Mendengar pengumuman tersebut, Ryujin langsung duduk di kursi terdekat dan penampilan dari band sekolah pun dimulai. Setelah penampilan band sekolah berakhir, seseorang menepuk bahu Ryujin. Refleks, Ryujin menoleh ke arah orang tersebut dan Ryujin tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Seorang perempuan cantik duduk di sebelahnya. Seorang perempuan yang sangat ingin Ryujin temui.
"Yuna?" Kata Ryujin tak percaya.
"Hai, Ryujin. Boleh kan aku duduk di sebelah kamu?" Kata Yuna sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
One-Shot Stories | 2SHIN
FanfictionKumpulan one-shot tentang 2Shin yang ditulis di kala gabut