part 17 {sifat yang mulai berubah}

1.8K 137 25
                                    

semua terkejut saat sebuah dobrakan pintu yang keras dari luar yang merupakan ulah dari si landak ungu//plak//Fang maksudnya

"Fang!kau ini kalau ingin masuk rumah jangan main dobrak pintu dong!"-kata Shielda

"hayya,budak ni ada-ada saja"-kata Ying

"eh, Boboiboy?dan..kau?"-kata Sai yang menyadari bahwa Boboiboy juga ada bersama mereka dengan gadis misterius yang pernah mereka temui

"eum..ku rasa sudah saatnya (y/"-bisik Boboiboy

'jujur saja sebenarnya ini bukan waktu yang tepat'-batin (y/n) terdengar terpaksa

.

perlahan (y/n) membuka penyamarannya,dari mulai hoodie yang menutupi kepalanya serta masker yang menutupi bagian wajahnya

dan semua yang ada disana terbelalak dengan apa yang mereka lihat di depan mereka, terutama Amato yang tak lain adalah ayah dari (y/n) sendiri,mereka tidak percaya bahwa seorang gadis yang mereka temui hari itu adalah (y/n) sendiri

"(y/-(y/n),k-kau-"-ucap Yaya masih tidak percaya

"iya aku masih hidup,kenapa?apa kalian tidak suka?aku bisa tiada lagi kalau kalian mau"-kata (y/n) dengan nada yang sangat dingin

semua terkejut dengan perubahan sifat (y/n),mereka baru saja tidak percaya kalau (y/n) hidup kembali dan sekarang mereka semua dikejutkan dengan sifat (y/n) yang berubah,tak terkecuali Boboiboy dan Fang yang baru saja bertemu dengannya, Boboiboy dan Fang merasa bahwa saat tadi mereka menemui (y/n) sifat (y/n) masih terbilang normal,tapi kenapa sekarang?mereka benar-benar tidak percaya ini

.

.

GREP

tanpa basa-basi atau apapun,Amato tidak membuang-buang kesempatan dengan segera memeluk tubuh putri kesayangannya itu,dia merasa bahagia karena mengetahui bahwa putrinya ternyata masih hidup

(y/n) terkejut karena mendapatkan pelukan tiba-tiba dari sang ayah, dirinya sedikit demi sedikit menitikkan air matanya karena sudah lama tidak bertemu dengan sang ayah

"syukurlah kalau anak ayah masih hidup"-kata Amato sembari sesekali mengecup puncak kepala putrinya itu

"ayah pernah tidak percaya bahwa kau tiada,ayah sungguh beruntung jika kau bisa hidup lagi (y/n)"-lanjutnya semakin mengeratkan pelukannya

"ba-bagaimana kau bisa hidup lagi (y/"-tanya Komander Kokochi dan disetujui oleh yang lain

"aku malas menjelaskan berulang-ulang,tanyalah pada orang yang sudah tau"-kata (y/n) dengan nada dinginnya

"lagipula tujuan ku kesini hanya satu,menemui Kaizo karena katanya dia selalu mengigaukan namaku,dan ingatlah aku kesini hanya karena permintaan abangku saja,dan itu terpaksa"-kata (y/n) dengan menekankan kata 'terpaksa'

semua yang mendengar ucapan (y/n) menunduk sedih karena perubahan yang begitu drastis pada sifat (y/n),mereka berpikir saat melihat (y/n) masih ada harapan untuk meminta maaf,tapi nyatanya dia bahkan datang dengan terpaksa

"dimana Kaizo,aku ingin bertemu dengan dirinya"-kata (y/n) lalu ditunjukkan arah kamar Kaizo oleh Fang

.

.

Normal POV end

Yaya POV

setelah (y/n) sudah pergi dari tempat itu dan pergi ke kamar Kapten Kaizo,aku melihat dirinya dengan sendu,dia berbeda benar-benar berbeda

aku melihat semuanya dan wajah mereka terlintas penyesalan yang mendalam,tapi aku yakin ini adalah hal yang baik untuk mereka mempelajari apa yang seharusnya mereka tidak lakukan

tetapi ada satu pertanyaan lagi yang selalu menggangguku dari tadi,kenapa..






(y/n) sepertinya sedang menyembunyikan sesuatu?

Yaya POV end

Normal POV

disisi (y/n)..

(y/n) sekarang sudah berada didalam kamar milik Kaizo,dia masih memasang wajah dinginnya tetapi dibalik itu (y/n) sebenarnya sungguh khawatir, terlebih sebenarnya dia masih mencintai Kaizo

Kaizo membuka matanya dan saat membuka matanya itu,hal yang pertama yang dirinya lihat adalah orang yang dia cintai,ya..siapa lagi kalau bukan (y/n),Kaizo tersenyum tipis karena orang yang dicintainya datang menjenguknya

"aku senang jika kau datang"-ucap Kaizo dengan nada lemas

"jangan merasa terlalu percaya diri,aku kesini karena permintaan abangku saja tidak lebih"-jawab (y/n) dengan nada datar

'dia..benar-benar berubah ya'-batin Kaizo sayu dan sedih

Normal POV end

Kaizo POV

saat dia mengatakan itu entah mengapa rasanya diriku merasa sesak?tapi aku sadari diri kok,aku tau dia sudah membenci diriku jadi wajar saja dia mengatakan hal itu

hah..tapi setidaknya aku bisa merasa senang karena dia mau menjenguk diriku walau bukan karena khawatir tetapi karena permohonan abangnya Boboiboy

sedih,sakit,tapi tak apa aku pantas mendapatkan semua itu darinya

dulu saat dirinya susah,aku pergi dan tak datang,mungkin (y/n) membalas segala yang terjadi,hehe tapi tak apa

Kaizo POV end

Normal POV

"terimakasih"-ucap Kaizo

"ha? terimakasih? untuk apa?"-tanya (y/n)

"terimakasih karena setidaknya kau mau menjenguk diriku demi abangmu"-jawab Kaizo

'aku kesini sebenarnya bukan hanya demi abang Boboiboy,Kai'-batin (y/n)

"(y/,apa aku boleh meminta sesuatu?"-tanya Kaizo

"apa?"-tanya (y/n) masih dengan nada datar

"aku ingin telapak tanganmu menyentuh dahiku,apa boleh?"-tanya Kaizo lagi

"hm"-jawab (y/n) bertanda iya

lalu seperti permintaan Kaizo,(y/n) pun meletakkan telapak tangannya ke dahi Kaizo,dan betapa terkejutnya (y/n) saat tau suhu badan Kaizo sangat panas

"tanganmu hangat (y/"-gumam Kaizo tapi masih dapat didengar oleh (y/n)

'tanganku dingin begini dibilang hangat'-batin (y/n)

kini mereka berdua berharap keadaan kembali seperti dulu,agar mereka berdua bisa kembali bersama lagi,walaupun akan ada yang berbeda

.

.

TBC~
Author : hai guys,apa kabar?
Syaoran : hiks..aku terhura Thor😩
Fai : ho'oh
Neon : tumben kau ikut nimbrung disini Fai
Fai : memang ga boleh ya?
Neon : aku ga bilang ga boleh kok,aku kan cuman tanya
Fai : ouh..,aku ngikut nimbrung karena aku lagi bosen aja :>
Neon : ouh,kalau gitu, kalian penasaran dengan kelanjutannya? ditunggu ok?
Author : tukeran teks lagi,dan jangan lupa untuk vote dan komen kalau ga mau gpp,sekian dari kami semua..
Ne,Sya,Fa : Adiu~

Kapten kaizo x reader (season 2) [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang