Kapten kaizo x reader (season 2) [HIATUS]

part 21 {merindukannya}

Normal POV

setelah dari sana (y/n) dan Amato serta Mechabot berjalan pulang

"(y/n),kau mau ikut pulang bersama ayah ke rumah atok tidak?"-tanya Amato dengan tiba-tiba

"ha?eum..aku pulang saja yah kerumahku,lagipula pasti Flowy sedang menunggu diriku dirumah"-jawab (y/n)

"tapi pasti abangmu juga merindukan dirimu"-kata Mechabot

"aku tau,tetapi aku juga harus mementingkan Flowy,karena aku yakin sekarang pun dia masih marah padaku"-kata (y/n)

"huh?marah kenapa?"-tanya Mechabot

"ya..karena saat aku ke supermarket aku tidak mandi dulu dan saat dia ngoceh panjang lebar aku malah kabur :v"-jawab (y/n) tanpa rasa berdosa

'ya ampun'-batin Amato dan Mechabot

.

.

cukup lama mereka berjalan,karena memang jarak supermarket dengan rumah (y/n) sangat jauh,terlebih lagi jarak dari rumah Tok Aba

.

.

"eum..ayah aku sampai disini saja,karena tikungannya sudah terlihat"-kata (y/n) sambil menunjuk sebuah arah tikungan

"ouh..baiklah kalau begitu"-jawab Amato

"kalau begitu ayah dan Mechabot duluan ya"-kata Amato sembari mengelus kepala (y/n) dan dibalas anggukan kepala oleh (y/n)

"Assalamu'alaikum anak ayah"-kata Amato sembari melambaikan tangan

"Wa'alaikumussalam"-jawab (y/n)

skip
disisi (y/n)

sesaat sudah sampai didepan pintu rumahnya,(y/n) merasa gugup dan sesekali meneguk ludahnya,karena dia sudah yakin bahwa teman peri nya itu sudah siap untuk memukul kepalanya dengan panci

'*gulp*mati aku'-batin (y/n) dengan sedikit merinding

.

skip :v

kita tinggalkan saja nona (y/n) pada nasibnya yang sedang dalam dag dig dug :v

lalu kemudian kita pergi ke Kaizo saja

Kaizo sekarang keadaannya sudah lebih baik di banding sebelumnya,walaupun tenaga yang dimiliknya masih tidak seperti pada saat dirinya masih sehat dan kuat atau bisa dikatakan dirinya masih belum pada kepribadiannya yang normal

sekarang dirinya sedang meminum segelas kopi dan satu buku novel yang dipaksa adiknya untuk dibaca olehnya, sebenarnya Kaizo sangat tidak mau membaca novel yang diberikan adik landaknya itu karena novel itu merupakan novel tentang romansa cinta,dan yang benar saja dirinya disuruh untuk membaca novel seperti ini?

dia sempat berpikir,apa yang ada dipikiran adiknya itu sampai menyuruhnya untuk membaca buku novel seperti ini,padahal Kaizo tidak menyukai novel bergenre seperti ini dia lebih menyukai novel misteri dan tentang hal-hal yang serius

.

.

sambil membaca dan sekaligus membawa gelas kopinya ke sofa,Kaizo pun masih membaca buku itu sangat serius,sampai...

"EYYO KAMI KEMBALI!!!"-teriak seseorang dengan rambut mie

tentu suara teriakan itu sontak membuat Kaizo tersedak saat sedang meminum kopinya,dan untung saja kopi yang tersembur keluar dari mulutnya tidak mengenai buku yang tengah dirinya baca

"eh?!Kaizo kau baik-baik saja?"-tanya seorang lelaki disebelah pria rambut mie itu yang tak lain sebenarnya adalah Sai

"menurutmu?"-tanya Kaizo dengan tersenyum indah yang menandakan dia sedang menahan marah