cukup lama juga (y/n) menaruh telapak tangannya di dahi Kaizo,sampai Kaizo pun merasa bahwa (y/n) itu sedang melamun
"eum..(y/?"-panggil Kaizo membuat (y/n) tersentak
"ah iya, kenapa?"-tanya (y/n)
"kau sedang melamun ya?"-tanya Kaizo
"ti-tidak kok!"-ucap (y/n) menolak perkataan Kaizo
"kalau tidak kenapa lama sekali kau meletakkan telapak tanganmu di dahiku,bahkan sudah ingin menutupi mataku"-kata Kaizo dengan sedikit nada serak
"eh?!"-ucap (y/n) terkejut dan setelah itu dia pun langsung mengangkat tangannya dari dahi Kaizo
"ma-maaf"-ucap (y/n) dengan nada datar yang kembali
'baru saja aku senang kau tidak lagi bicara dengan nada datar,sekarang kembali lagi'-batin Kaizo
"hah..kalau begitu lebih baik aku kembali pulang"-kata (y/n)
"hati-hati dijalan"-kata Kaizo dengan senyuman tipis tetapi hangat
.
.
saat (y/n) sudah berada dilantai bawah dirinya ditatap dengan sendu oleh semua yang ada disana kecuali Kaizo,tetapi saat semua memandang (y/n) dengan murung dan sendu,(y/n) menyadari hanya Yaya saja yang masih setia tersenyum walaupun sama saja pandangan nya tetap sendu
"kenapa kau tersenyum kak?"-tanya (y/n) pada Yaya
tentu yang lain langsung menoleh ke arah Yaya selepas (y/n) menanyakan hal tersebut,tapi sesungguhnya mereka sudah tau bahwa hanya Yaya saja lah yang selalu mendukung (y/n) disaat kejadian 'itu'
"ahaha,aku tersenyum karena aku bahagia bisa melihat dirimu (y/"-jawab Yaya dengan hangat
(y/n) yang mendengar jawaban tersebut dari Yaya membuat tersenyum lembut kepada Yaya
"begitu ya?hehe,aku juga senang bisa melihat kak Yaya lagi"-kata (y/n) lalu berjalan menuju arah pintu
"kalau begitu aku pamit"-ucapnya
"abang!"-panggil (y/n) kepada anak bertopi dino orange itu
"i-iya?kenapa (y/?"-tanya Boboiboy
"berhati-hatilah"-jawab (y/n) lalu pergi secepatnya dari sana
.
.
setelah (y/n) pergi dari sana,semua menjadi merasa bingung,apa yang dimaksud (y/n)?kenapa Boboiboy perlu berhati-hati?ada apa?
apakah ada hal buruk yang akan terjadi?mereka benar-benar bingung
.
.
skip
disisi (y/n)
(y/n) sekarang tengah berada di dapur bersama Flowy,mereka sedang memasak untuk makan malam mereka nanti
.
.
dari jendela rumah (y/n),sesosok lelaki yang mirip dengan Boboiboy hanya saja berbeda warna rambut dan mata mengintai dengan delikan menyeramkan ke arah rumah (y/n)
tatapan dari Reverse penuh dengan kebencian dan balas dendam yang besar,entah kenapa Reverse memiliki dendam terhadap Boboiboy dan yang lainnya
"apapun akan aku lakukan demi mencapai semuanya.."
.
.
"balas dendam akan tetap menjadi ambisi ku"
disisi Kaizo
Kaizo sedang duduk di kursi yang berada didekat dengan mejanya,memandang ke arah luar jendela sembari mengingat kejadian tadi
dirinya sungguh merasa senang karena akhirnya bisa merasakan hal yang sebenarnya sangat dia inginkan akhirnya tercapai,ya..walaupun tidak ada senyuman sama sekali dari orang yang dicintai oleh Kaizo,tetapi walaupun begitu Kaizo tetap merasa senang karena setidaknya keinginannya dikabulkan
Normal POV end
Kaizo POV
aku berpikir,kapan waktu akan kembali seperti semula?hah..aku benar-benar merindukan saat-saat pertama saat diriku bertemu dengan (y/n) yang dimana semua penuh dengan kesenangan
seketika aku mulai berpikir lagi..
apakah...semua akan kembali seperti semula lagi?
Kaizo POV end
Normal POV
skip
dikeadaan Fang
Fang berada dikamarnya dan merenungkan kejadian yang baru saja terjadi,dia benar-benar tidak percaya bahwa takdir akan membuat alur cerita seperti ini
dia sedih sekaligus senang,dirinya sedih karena dia menyesal pada kejadian dimana dia membuat hati dari adik sahabatnya terluka,dirinya juga senang karena apa?karena Fang mampu melihat dan bisa bertemu lagi dengan adik sahabatnya itu
.
.
beberapa jam saat Fang termenung, dirinya merasakan bosan dan memutuskan untuk keluar dari kamarnya dan menuju ke lantai bawah yang dimana tadi adalah tempat semuanya terungkap
dia menuju ke dapur tetapi masih dengan raut wajah termenung,sesaat sampai di dapur Fang bertemu dengan dua alien kembar Sai dan Shielda,mereka berdua sama halnya dengan Fang yang memasang raut wajah sedih
"kalian? kalian sedang apa?"-tanya Fang
"sedang merenung"-jawab Sai
"ha?oh.."-ucap Fang
"hmmm...apakah menurut kalian kita bisa meminta maaf kepada (y/n)?"-tanya Shielda dengan tiba-tiba yang tentu membuat Fang dan Sai terkejut lalu memikirkan hal yang ditanyakan oleh Shielda
"aku rasa akan sulit,karena sikapnya saja sudah berubah drastis seperti itu"-jawab Sai
dan pada akhirnya ketiganya pun kembali memikirkan hal tersebut,entah bagaimana nasib akan menentukan segalanya yang bisa mereka lakukan sekarang adalah merenungkan segala yang pernah mereka perbuat
TBC~
Author : hai guys, ketemu lagi dengan diriku author santuy yang semakin santuy saja
Neon : eh?kok tumben sepi
Author : biasalah,abis sahur langsung tidur U_U,oke guys penasaran dengan kelanjutannya? ditunggu ya^^
Neon : dan jangan lupa untuk vote dan komen kalau ga mau ya ga masalah
Aut,Ne : sekian...Adiu~
KAMU SEDANG MEMBACA
Kapten kaizo x reader (season 2) [HIATUS]
FanfictionHola semua, langsung aja ke intinya ya buku ini adalah lanjutan dari part sebelumnya dan bagi yang belum baca bagian sebelumnya dibaca dulu di akun pertama saya dan saya juga minta maaf karena tidak pernah update dikarenakan adanya kendala yang memb...