SERI {DIKSI PEMBACA} 1/4

16 5 0
                                    

Pangeran berkekasih sedih

Berkenankah fajar mencurahkan rinai semalam
Derap langkah kuda menyahut seiring gendang
Pintu eboni bertahta yakut berdecit ke dalam
Permadani bersulam emas membentang
Pangeran dalam angan bertoleh pandang

Benarkah kabar burung yang datang menyalam
Dongeng tentang hasrat paling sang gemilang
Putri bergaun merah delima sudi bermalam
Permaisuri jua nyaris berkacak pinggang
Putra Raja kukuh betah melajang

Bila tersuratlah mak comblang negeri alang-alang
Datangnya beliau disambut ribuan panah kasmaran
Berpendarkan kasih karunia kepada para pasangan
Dipersembahkanlah seribu satu macam intan berlian

Langkah pertama di balik kereta kuda
Gadis muda bersyair alamiah berhias bunga
Berbakat goresan tinta berparas manis
Menguntai rerumputan bertajuk sajak suka
Pangeran tak menoleh meski ia menangis

Perhatian kedua direnggut jubah perang
Bersimbah darah musuh berani menantang
Keyakinan menang memesona lawan dan kawan
Pedang tajam bertaktik kagum dipandang
Pangeran berbalik mengambil jalan gerbang

Ketiga penyelidik terpaku heran
Kasus jalan sepi ibu kota kian mengambang
Tertariklah perempuan bertopi jingga kecokelatan
Berbuku kunci misteri berjiwa petualang
Isu rahasia terkuak tapi tidak isi hati si tampan

Empat lelaki dan lima wanita menari seiras
Menambah ceria festival panen butir beras
Langit mendung memanggil si nona pawang
Badai berlalu seiring mantra bertabuh gendang
Kemasyuran dan talenta tak mampu mengekang

Inilah enam negeri yang kasat mata
Namun di balik kehidupan ada kematian
Bersinggah dekat menetap di tepi rawa
Konon berkisahkan putri istana bunian
Setiap kedipan meluluh alam buana

Oh Pangeran
Jangan kejar si putri ke tujuh
Dia tak punya kapal tuk berlabuh
Refleksi bulan bahkan turut menjauh
Jangan tergiur akan sorot mata nan teduh
Dia tak pernah datang mencinta selain jenuh

Pangeran oh pangeran
Bahwasanya bercak cinta bebani hatimu
Bebal meradang di dalam pikiranmu
Semestinya tidak terucap dalam harapmu
Sang dewi cinta yang memang tak menentu
Tak terkira anak raja akan berjodoh buntu
Sungguh sesal nan pilu

©Amour FeiAmour

Ragam Puisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang