1

2 0 0
                                    


Hari ini Aksara sibuk dengan document-documen kantornya sampai penampilannya tak terurus lagi karena dia terlalu sibuk dengan perusahaan yang di warisi papanya kepadanya, aksara tidak suka diganggu kalau dia sedang bekerja, kalo ada yang ganggu apa lagi karyawannya, dengan sangat yakin dia akan memecat langsung karyawannya dan yang boleh masuk hanya asisten laki-lakinya dan itu pun kalo ada keadaan darurat, kalo beritanya tidak darurat dia akan langsung memaki asistennya tersebut, aksara adalah tipe orang mudah marah, aksara memiliki wajah agak bule karena mamanya orang Indonesia dan papanya orang amerika sehingga dia mix Indonesia amerika, aksara punya rahang yang tegas dengan mata coklatnya mempunyai hidung mancung, rambut lurus yang disisir rapi, dia memiliki tinggi 180 cm, aksara tahun ini sudah berumur 28 di umur sekarang aksara sudah memegang perusahaan yang diberikan olehnya. Aksara yang sedang sibuk dengan laptopnya tiba-tiba menarik nafasnya, karena ada bunyi pintu yang terbuka, aksara langsung ingin membuka mulutnya agar bisa memaki orang yang masuk ke ruangannya.

"BUKAN KAH SAYA SUDAH KASI PERINGATAN BUAT KALIAN, UNTUK TIDAK MASUK KERUANGAN SAYA, KAMU SAYA PECAT, SILAKAN KAMU KELUAR" ucap aksara dengan nada tinggi tanpa menoleh.

"kamu mau pecat mama" bu Rosalinda sudah menyilang tangannya melihat aksara.

Aksara langsung menoleh kaget dan langsung bangkit dari kursinya dan menghampiri mamanya "ehhh ada mama ku sayang" aksara langsung merangkul mamanya dan menempatkan mamanya untuk di sofa yang ada diruangannya "kok mama tiba-tiba kesini, kenapa enggak telpon aksara dulu" aksara juga ikut duduk di sofa bersebelahan dengan mamanya.

"mama kesini harus izin kamu dulu ya" ucap mamanya.

"bukan gitu ma, mama boleh kesini kapan pun mama mau kok" jawab aksara dengan menggaruk kepalanya.

"aksara kosongkan jadwal kamu besok" bu Rosalinda melihat aksara yang tidak setuju dengan ucapan dirinya.

"besok aku ada meeting sama klaien ma" ucap saka dengan nada penolakan.

"ok" bu Rosalinda langsung berdiri.

Aksara langsung manarik tangan mamanya agar duduk kembali "iya, aksara kosong in jadwal besok".

Bu Rosalinda yang mendengar perkataan aksara tersebut langsung duduk lagi "jangan lupa jam 10 pagi kamu sudah ada di hotel perusahaan, kamu tau kan mama enggak suka dengan kata terlambat aksara".

Aksara mengangguk dengan terpaksa "iya ma".

Bu Rosalinda langsung berdiri lagi "mama mau pergi, mama sudah di tunggu di butik, kelaien mama mau buat baju".

"iya ma, hati-hati" aksara juga berdiri.

"jangan lupa" bu Rosalinda langsung jalan menuju pintu.

"iya ma, aku enggak akan lupa kok" ucap aksara.

"mama pergi dulu" bu Rosalinda langsung keluar dari ruangan aksara dan aksara melihat mamanya sudah hilang dibalik pintu langsung menghela nafasnya dengan kasar.

---

Aruna sudah siap-siap dengan baju kerjannya sedang sibuk mencari Sesutu di kasurnya "MA LIHAT DOMPET ARUNA ENGGAK" teriak aruna dengan mamanya yang sibuk dengan bahan-bahan kue.

Mama yang mendengar teriakan aruna pun ikut teriak "SEMALEM KAMU TIDUR DI SOFA KAN SAAT PULANG KERJA, PALINGAN DI SOFA".

Aruna langsung berlari dari kamarnya menuju sofa yang ada dirumahnya, saat sampai dia mencari dan menemukan dompet bewarna hitamnya "udah ketemu ma" aruna langsung berlari menuju mamanya.

"ya udah, kerja sama nanti kamu terlambat masuk kerja" ucap mamanya.

"baik ma, runa berangkat dulu ya" runa langsung bersalaman dengan mamanya dan langsung berlari kea rah pintu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AKSARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang