Pada keesokan harinya mereka bangun untuk bersiap-siap.
"omong-omong apakah Reni sudah baikan" kata James.
"sudah tuan dia cuma sedikit kelelahan saja karena terlalu begadang" kata pembantu.
"baik kalau begitu saya mau pergi ke kantor jangan lupa kasih makan anak saya ya" kata James.
"kalau begitu hati-hati sayang" kata Christina.
"ya kau juga hati-hati sayang " kata James.
James pun pergi ke kantor dengan supirnya sedangkan Christina di rumah mengurus bayinya.
Christina pergi ke kamar bayinya dan bermain bersama bayinya.
"cayang kita main boneka-bonekaan ya" kata Christina sambil memainkan sepasang boneka freedy.
Bukannya anaknya tertawa malah itu membuat anaknya menangis.
"lho kok jadi nagis sih bukannya kemarin dia asik memainkan boneka ini?" kata Christina kebingungan.
Lalu dia pun memanggil pembantunya untuk menemuinya.
"ada apa nyonya kok tumben panggil saya" kata Pembantu tersebut.
" tolong buang boneka ini di bak sampah depan pagar rumah" kata Christina.
" baik nyonya" kata pembantu tersebut.
Pembantu tersebut membuang boneka tersebut, dan dia melihat reni sudah mulai sadar.
"reni kamu sudah baik rupanya" kata pembantu tersebut.
"iya aku sudah baikan, omong-omong mbok membawa apa?" kata Reni kebingungan.
"ini lho boneka ini mau saya buang" kata Pembantu tersebut.
"lho inikan boneka yang tadi" kata Reni ketakutan.
"lho emangnya kenapa dengan boneka ini?" kata Pembantu tersebut.
"itu boneka bisa bergerak mbok tadi saya lihat kemaren di kamar anaknya nyonya dia bisa bergerak" kata Reni.
"halah kamu ini bisa aja" kata Pembantu tersebut tidak percaya.
"saya nggak bohong mbok" kata Reni.
"sudah-sudah nanti saya di marahi nona karena lama membuang ini" kata pembantu tersebut.
"ya lagipula saya harus mencuci pakaian di belakang" kata Reni.
Mereka pun akhirnyq bekerja di tempatnay masing-masing. Saat pembantu tersebut telah membuang boneka tersebut, boneka tersebut berjalan dan masuk ke dalam rumah itu tersebut.
"mbok darmi apakah kau sudah membuang bonekanya?" kata Christina.
"ya nyonya sudah saya buang di pembuangan sampah di depan" kata Mbok Darmi.
"bagus kalau begitu lanjutkan pekerjaan mu" kata Christina.
"baik nyonya" kata Mbok Darmi.
Mbok Darmi pun melanjutkan pekerjaanya
di dapur untuk membuatkan makan siang.
Sedangkan Christina asik menonton tv di ruang keluarga dan dia terkejut ketika melihat sebuah boneka di ruang tamu dan memegang sebuah surat.
Surat itu pun di buka oleh christina dan berisi.
berhati hatilah kalian
hahahahahahaha.Christina pun terkejut setelah membaca surat tersebut dan dia segera memanggil Reni dan Mbok Darmi.
"Reni, Mbok Darmi tolong kalian cepat kesini" kata Christina.
"iya ada apa nyonya" kata Mbok Darmi dan Reni.
"apa maksud dari semua ini" Kata Christina kesal sambil melihatkan surat tersebut.
"lho nyonya kenapa bonekanya bisa ada disitu dan lagipula kenapa ada surat begitu" kata Mbok Darmi kebingungan.
"ini pasti ulah kalian berdua" kata Christina marah.
"eh tunggu nyonya bagaimana kalu kita bakar bonekanya" kata Reni.
"baiklah ayo kalian yang bakar bonekanya" kata Christina.
Siang itu juga mereka bakar boneka tersebut.
"benarkan pasti ada apa-apa dengan boneka ini" kata Reni.
"sudah-sudah sebaiknya kita ke dalam rumah saja" kata Mbok darmi.
Mereka pun masuk ke dalam ah dan ditanyai oleh Christina.
"apakah kalian sudah selesai membakar bonekanya" kata Christina.
"ya sudah nyonya"kata Mbok Darmi dan Reni.
"baiklah kalau begitu kalian siapkan makan siangnya" kata Christina.
"baik nyonya" Kata Mbok darmi dan Reni.
tolong di vote dan di share ya dan jangan jadi silent reader