Apa Yang Harus Ku Lakukan?

377 32 2
                                    

Min Yoongi POV,

"Ya, kurasa ini yang terbaik. Kita pakai yang ini saja", kataku pada salah satu produser kami, Supreme Boi

Aku baru saja selesai merekam ulang bagian rap ku untuk lagu 'Song Request'. Lagu ini adalah lagu kolaborasi ku dengan penyanyi senior Lee Sora dan Tablo.

Sebetulnya aku telah menyelesaikan bagianku beberapa minggu yang lalu, namun setelah aku mendengarkan rap ku, aku merasa ada yang kurang. Sehingga aku memutuskan untuk merekam ulang bagianku.

"Ooh, aku mengantuk sekali", kataku sambil menyandarkan tubuhku di sofa ruang rekaman

Saat ini sudah pukul 11.30 malam, dan aku sangat kelelahan. Kami baru pulang dari Nagoya tadi siang dan aku belum sempat beristirahat sedikitpun.

"Pulanglah ... kita lanjutkan lagi besok", kata produserku

"Ye", jawabku singkat

Aku memejamkan mataku, berfikir untuk tidur di kantor saja malam ini. Aku terlalu lelah untuk pulang, pikirku.

*ting

Ada pesan, aku tetap tak bergeming. Terlalu malas untuk membaca pesan yang masuk.

*ting

Bunyi notifikasi pesan terdengar lagi.

*ting

Astaga! Siapa yang terus menerus mengirim pesan?!, keluhku.

Aku membuka mataku dan menatap layar ponselku. Ada tiga pesan masuk dari Sobi. Hhh mau apa dia ...

👩🏻‍🦰 yeobo
👩🏻‍🦰 oppa
👩🏻‍🦰 yeobo, kau dimana?

Dengan malas aku mengetik pesan balasan.

🧑🏻 aku di kantor. Wae?
Tak lama pesan balasan darinya tiba.

👩🏻‍🦰 kau masih bekerja?
🧑🏻 ye
👩🏻‍🦰 arasso
👩🏻‍🦰 apa kau akan pulang malam ini?
👩🏻‍🦰 ke UN Village, maksudku ...
🧑🏻 tidak. Aku akan ke dorm
👩🏻‍🦰 oh
👩🏻‍🦰 arasso
👩🏻‍🦰 hati-hati di jalan kalau begitu. Beristirahatlah ...

Aku mematikan layar ponselku, memejamkan kembali mataku. Tumben sekali ia bertanya ...

Belakangan ini aku sedikit kesal dengannya karena ia menceritakan mengenai pernikahan kami pada Tae. Memangnya kenapa kalau pernikahan kami telah direncanakan? Banyak di luar sana pasangan yang menikah karena di jodohkan juga. Apa mereka semua berakhir tidak bahagia? Apa semua akhirnya berpisah? Tidak semua kan?!

Aku kesal karena ia mengatakan bahwa aku hanya bermain-main dengannya. Hah! Dia tidak tau apa yang bisa ku perbuat bila aku sedang bermain-main dengannya, dengusku kesal mengingat perkataannya.

Lalu mengapa ia dan Tae terlihat sangat dekat belakangan ini? Selama di Nagoya mereka selalu makan bersama, mengobrol bahkan tertawa-tawa bersama. Menyebalkan sekali, dengusku.

"Suga ssi, mobilmu sudah siap", Manajerku, Sejin, melongokkan kepalanya dari pintu masuk studio

"Huh? Ye hyung", jawabku

Aku mengusap mataku lalu memasukkan ponselku ke dalam saku celanaku sebelum akhirnya berdiri dan berpamitan pada produserku.

"Hyung, aku pulang dulu. Kau juga pulanglah ... kita lanjutkan lagi besok ya", kataku sambil menepuk bahunya

"Ye. Aku akan pulang sebentar lagi. Sampai besok", jawabnya melambaikan tangannya ke arahku

Aku berjalan lunglai menyusuri lorong lantai 7 yang lengang. Lalu memasuki lift untuk menuju mobil ku yang terparkir di basement.

My Savage (Childish) HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang