EPS.1 : "Awal Mula"

22 9 1
                                    

Suatu hari di sebuah kamar, tertidur pulas seorang anak laki-laki dengan kamarnya yang agak berantakan.

"Kriing,Kriing"
Mendadak sebuah Alarm berbunyi, memekakkan telinga anak muda itu. Anak muda itu sontak membuka matanya yang masih menahan kantuk. Ia melihat mengarahkan matanya ke Alarm.

"Aduuh, udah jam berapa sih?", kata anak lelaki itu

"Hah, Jam 7! Ya Ampun, Aku terlambat!", Anak itu histeris, lalu turun dari tempat tidurnya
Dengan mata yang masih mengantuk, ia memaksa untuk berjalan kebawah. Ia perlahan-perlahan menginjak anak tangga untuk turun.

"Kau sudah bangun nak.. ", kata Ibu anak tersebut

"Ya bu, Adrian udah bangun", ujar Adrian

Ya, Anak itu bernama Adrian, Adrian adalah seorang anak laki-laki dari pasangan Merina dan Rizwan. Keluarganya sendiri termasuk keluarga kaya.

"Kenapa gak bangunin bu?", tanya Adrian

"Kamu nya yang gak denger, ibu dari tadi udah teriakin kamu!", sahut Bu Merina

"Iya iya deh..", Adrian tertunduk malu dihadapan ibunya

"Ya udah sekarang kamu mandi nak, daripada telat", ujar Bu Merina

Adrian masuk ke kamar mandi, Setelah Adrian mandi, ia bersiap-siap untuk berangkat sekolah. Ia memakai baju putih biru yang memang, ia adalah murid SMP.

"Ini bekalmu nak, jangan lupa dimakan ya!", ujar Bu Merina

"Iya bu", Adrian mengiyakan sambil memasukkan bekalnya ke dalam tas

"Kamu juga hati-hati ya, semangat kerjanya!", ucap Bu Merina kepada suaminya Pak Rizwan

"Iya, sayang", ujar Pak Rizwan

"Emm yah, ayo berangkat Adrian udah siap", kata si Anak

"Ya udah ayuk", ujar Pak Rizwan sambil mengulus kepala anak sematawayangnya itu.

"Aku berangkat ya Merina", ujar Pak Rizwan

"Ya hati-hati ya!", kata Bu Merina

"Aku juga bu, Assalamualaikum", kata Adrian sambil salim ke ibunya

"Ya, Waalaikumsalam", sahut Bu Merina

Pak Rizwan dan Adrian pun memasuki mobil, lalu berjalan pergi. Disaat mobil mulai agak menjauh, Bu Merina pun berbalik badan, tak disangka ia menginjak sesuatu. Wajahnya menunduk, lalu ia melihat bahwa itu adalah sebuah buku.

"Buku apa ini? Apa jangan-jangan punya Adrian? Ketinggalan mungkin?", ujar bu Merina penasaran

Bu Merina pun mengambil benda itu, dan benar adanya ternyata itu milik anaknya,

"Ternyata benar, Tenanglah nak, Ibu takkan biarkan kamu sama seperti ibu dulu" Gumam Bu Merina

Mobil Pak Rizwan pun tiba di sekolah, Sekolah Adrian yaitu SMPN 155 Arayya, salah satu sekolah terbaik di kota besar seperti Arayya. Banyak anak konglomerat dan keluarga kaya disana, maklum jika Adrian masuk ke sekolah itu.

"Dah sampaii..", ujar Pak Rizwan

"Alhamdulillah, makasih yah", ucap Adrian

"Iya, udah tugas ayah juga kok ini", balas Pak Rizwan kepada anaknya

Adrian lalu membuka pintu mobil, dan turun dari mobil, tangannya menjulur kedalam mobil untuk salin kepada ayahnya.

" Yah..", Adrian memberi kode

"Iya, yang pinter ya", ujar ayah Adrian

"Siap, ya udah Aku masuk dulu ya yah", kata Adrian

"Ya, semangat!", Ucap Pak Rizwan

"Humm" , Adrian tersenyum sembari menganggukan kepala

Mobil Pak Rizwan, perlahan menjauh dari sekolah dan pergi, Adrian kemudian berjalan masuk ke sekolah, lalu tiba-tiba..

"Pukk", Pundak Adrian ditepuk dari belakang

"Selamat pagi Adrian!", kata Mirai, teman perempuan Adrian.

"Astaghfirullahaladzimi", Adrian terkaget

"Mirai.. bikin jatungan aja!", Adrian kesal dan menegur Mirai

"Hehe maaf ya", kata Mirai dengan wajah cantiknya

"Iya, selamat pagi juga..", jawab Adrian tak lupa

"Ngomong-ngomong tas kamu kebuka tuh!", sahut Mirai dari samping kanan belakang Adrian

"Eh iyakah?", ujar Adrian sambil mengeceknya

"Oh iya, makasih ya udah diingetin", kata Adrian

"Sama-sama", balas Mirai

"Kriiing kriing" , bell sekolah berbunyi.
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Bersambung... Eps.2 : Di Sekolah..

ADRIAN,THE HERO BOYS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang