Ji Haru. Orang-orang di sekitar lingkupnya mengenal gadis itu sebagai pribadi yang payah dalam urusan fashion. Entah apa yang ada di pikiran gadis 27 tahun yang tampak masih seperti siswa menengah atas, ia selalu saja menggunakan style sama hampir setiap harinya. Kemeja, cardigan, rok span atau semacamnya. Memang semua akan menganggapnya itu pakaian biasa dan terkesan kasual. Tetapi bagi sebagian orang, itu aneh.
Kemeja untuk senjata semua musim dengan setelan celana jeans denim. Untungnya, wajah cantik Haru menolong kelemahannya dalam hal tersebut. Haru juga bekerja sebagai medical record di salah satu rumah sakit cukup ternama di Seoul.
Pagi ini, sepulang dari rumah sakit setelah menyelesaikan shift malamnya ia terus tersenyum sejak keluar dari toko florist. Di tangan kirinya terdapat sebuah pot dengan dua bunga Hydrangea biru tumbuh di dalamnya. Musim semi telah datang, dan Haru akan melancarkan tradisinya setiap musim itu datang.
Lagi-lagi kebiasaan aneh. Merawat Hydrangea hingga bunga itu mati di musim gugur memasuki musim dingin. Saat semi datang, dia akan membeli lagi se-pot dengan jenis yang sama. Haru tidak tahu apa yang membuatnya terobsesi dengan bunga itu. Warna kesukaannya bukanlah biru, tetapi ia suka bunga biru. Namun satu hal bagi Haru, Hydrangea adalah pengganti kekasih yang menemani di bulan April.
Jujur saja dia belum pernah berkencan sebelumnya, dan ibunya selalu mempersalahkan itu.
"Lusa eomma akan datang ke pernikahan anak teman sekolah eomma dulu. Kau tahu? Calon suaminya sangat pengertian, mereka sangat cocok, eomma sampai iri melihatnya."
Haru mencoba merealisasikan ocehan ibunya di seberang telepon sana. Mulai lagi, begitu ucap hati Haru.
"Baguslah, aku harap mereka bahagia." Mata Haru tak sengaja melihat billboard berukuran cukup sedang yang tentu saja memperlihatkan foto seorang pria beserta ucapan selamat atas kemenangan album solonya untuk comeback kali ini. Papan tersebut terletak tepat di dekat pintu keluar pintu stasiun bawah tanah. Haru mempercepat langkahnya untuk segera mendekati papan digital itu.
Kim Doyoung, selamat atas kemenanganmu. Batin Haru berteriak.
"Sampai kapan kau tidak peka dengan semua ucapan eomma selama ini? Umurmu bukan remaja labil lagi. Anak teman eomma bahkan lebih muda darimu tetapi dia sudah punya pasangan. Sedangkan kau? Terus berusaha mempersibuk diri untuk menghindariku."
"Tidak semua yang eomma lihat dari mereka itu nyata. Sekarang banyak pasangan yang mempublikasikan kemesraan mereka, tapi lihatlah beberapa tahun ke depan, entah bagaimana dinding yang mereka bangun akan hancur. Aku tidak mau berakhir seperti mereka," Haru mendengar jelas helaan nafas ibunya. Terkesan kurang ajar? Tentu saja, namun Haru juga lelah terus-menerus di perlakukan seperti itulah, seperti bagaimana seharusnyalah.
Haru masih punya harapan lain selain menikah.
"Dengarkan eomma sayang, eomma hanya khawatir denganmu. Kau putriku satu-satunya, harapan kami. Aku yakin kau pasti tahu bagaimana sulitnya kami menantikan kehadiranmu dulu. Eomma tidak mau kau bernasib sama seperti kami,"
Seorang Ji Haru adalah anak tunggal, harapan awal dan akhir dalam sebuah keluarganya. Dan Haru sangat mengerti itu. Ibunya sangat khawatir jika ia sama seperti dirinya. Kehadiran seorang anak adalah anugerah, bahkan ibunya butuh waktu 12 tahun untuk bisa menimang Haru kecil.
"Maafkan aku, eomma. Aku akan mencoba mencari pasangan di musim semi ini."
Sambungannya terputus. Haru menatap nyalang foto besar Kim Doyoung di depannya. Andaikan mendapat seorang pasangan semudah mencintai Kim Doyoung, mungkin sekarang dia berstatus seorang istri.
Tantangan terbesar di musim semi baginya kali ini bukanlah mempertahankan kehidupan Hydrangea birunya, tetapi menumbuhkan benih cinta baru di hatinya untuk seseorang.
Bisakah ia?
»»»»» • «««««
KAMU SEDANG MEMBACA
#Blooming ✔
FanfictionKim Doyoung, vocalist terkenal datang sebagai keajaiban musim semi bagi Ji Haru, gadis 27 tahun yang sedang butuh seorang pasangan. Lewat kencan rahasia, semuanya terjadi tanpa di duga. ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ #Blooming is dedicated to a spring 2021...