Affair With My Step Father

2.6K 60 0
                                    

Namaku Davian umurku sekarang sudah 22 tahun, aku sudah memiliki tunangan dan sebentar lagi akan menikah.

Namanya Andrean pria dewasa berumur 27 tahun, ia adalah seorang CEO sekaligus pemilik universitas tempatku kuliah.

Awal pertemuan kami sangat klise, aku yang saat itu datang terlambat dan tak sengaja menabraknya. Setelah itu kami kembali bertemu di berbagai kesempatan, mungkin ini pertanda kami jodoh?

Dan setelah beberapa waktu kami bersama, ia mengajak ku untuk bertunangan. Tentu saja aku terima. Orang bodoh mana yang akan menyianyiakan seorang pria dewasa tampan dan kaya seperti Andrean?

Aku merasa sangat bahagia karena sebentar lagi akan menikah, dan tentu saja aku tidak akan hidup kekurangan sedikit pun.

Ngomong - ngomong aku adalah anak tunggal, ayah kandungku sudah tiada dan ibuku memiliki suami baru yang usianya hanya 12 tahun diatasku. Jujur saja aku sangat tak menyukai pria yang sudah menjadi ayah tiri ku itu.

Memang ia tak pernah memukul atau menyakiti aku atau pun ibu, tapi entah bagaimana aku merasa ada gelagat aneh dengannya.

Pria itu, ayah tiriku ia bernama Donny Atmaja. Ia adalah seorang dokter umum di salah satu rumah sakit terkemuka.

Ia sangat baik, semua pendidikan ku ia yang mengurus. Segala kebutuhan ku juga ia yang mengurusnya. Walaupun ia baik, namun tetap saja itu membuatku merinding.

Karena setiap ada kesempatan entah itu sengaja atau tidak, aku selalu merasakan kalau ia seperti sengaja melakulan skinship atau secara tidak langsung menyentuhku.

Bukannya ingin berpikir negatif, namun entah perasaanku atau memang itu nyata. Aku rasa ayah tiri ku itu tertarik kepadaku.

Bukannya ingin 'geer' atau 'kepedean' tapi rasanya memang benar seperti itu, firasatku semakin kuat karena ayah tiriku itu sempat menyuruhku atau ah tidak. Ia mengancamku untuk menjauhi dan mengakhiri hubunganku dengan Andrean.

Ia bilang Andrean tidak pantas untuk ku, ia tak mencintaiku, dan ia hanya menginginkan tubuhku.

Sepertinya memang benar ayah tiriku itu menginginkanku, karena setiap ia melihatku seperti ada kilatan nafsu dimatanya untuk ku.

Namun walaupun begitu aku tetap berpikir positif mungkin saja ia hanya khawatir, toh mau bagaimana pun aku tetap anaknya. Walau hanya sebatas anak tiri....

"Nak kau terlihat sangat bahagia, apa karena besok kau akan menikah?" Tanya seorang wanita dewasa tua kepadaku, walaupun umurnya sudah menginjak kepala 5. Namun tetap saja ia masih sangat cantik.

"Ibu, kau benar. Aku sangat bahagia karena sebentar lagi akan menikah dengan Andrean." Ucapku sambil tersenyum menatap ibu ku, wanita yang ku panggil ibu itu balas tersenyum dan mengusap pelan rambutku.

"Semoga kau bahagia nak, doa ibu selalu menyertaimu." Mendengar ucapan ibu, aku tersenyum dan langsung memeluknya erat.

"Terima kasih ibu, aku tau karena aku pasti akan bahagia. Andrean ia sangat tampan, kaya, dan yang terpenting ia sangat mencintaiku." Ucapku di sela pelukan ku padanya.

"Davian..."

Mendengar ada yang memanggil namaku aku berbalik, dan menatap sosok ayah tiriku yang menatapku sendu.

"Ayah ada apa? Apa kau memerlukan sesuatu?" Ucapku sesopan mungkin, jujur saja aku masih jengkel dengannya namun aku tak bisa menunjukannya karena ada ibu diantara kami.

"Tidak, ayah kesini hanya ingin mengingatkan ibumu kalau orang tua Andrean ingin membicarakan konsep pernikahanmu." Ucapnya sambil menatap ibu yang langsung menepuk pelan dahinya, lalu tertawa.

BITCH (OMEGAVERSE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang