BITCH (OMEGAVERSE)

Crazy Man🔞

Bitch!

"Kau omega tak bermoral!"

"Tidak tahu malu!"

"Aku pikir kau omega baik-baik! Ternyata kau tidak lebih dari seorang omega jalang, yang rela melebarkan pahanya kepada semua Alpha diluar sana!!"

Seorang pria tampan tampak sedang menindihi tubuh seorang pemuda manis, yang sedang menangis tersedu-sedu dibawahnya.

"Hiks.. kau salah ah bukan begitu hikss...."

Devano, pemuda mungil itu terus saja terisak kecil.

Pria diatas tubuhnya menyetubuhinya secara brutal,tubuh bagian bawahnya pun sudah terasa sangat perih. Karena sudah berjam-jam disetubuhi tanpa ampun dan kasar.

"Dasar jalang! Sudah berapa banyak Alpha yang memasukimu hah?!"

Pria itu terus saja bergerak dengan brutal, tanpa melihat pemuda omega yang dibawahnya sudah terkulai lemas saat menerima hujamannya.

"Hiks ampuni aku uh hiks, sa... sakitt!"

Pemuda mungil itu mengerang kesakitan, saat pria diatasnya dengan sengaja menutup lubang urin nya, pada saat ia hampir saja melepaskan muatan nya.

"Kau pasti sangat menikmatinya jalang! Sekali jalang tetap jalang!!!"

Pria itu terus saja mengeluar masukan miliknya dengan cepat, tidak memperlukan pemuda mungil dibawahnya sudah kehilangan kesadaran dibawah kungkungannya.

Bitch!

"Aku dimana?"

Pemuda mungil itu tersadar dari pingsannya, tapi ia mengerjabkan matanya bingung. Bagaimana ia bisa ada disini?

Sedangkan yang ia ingat adalah, saat ia sedang disetubuhi secara paksa oleh mate nya, dan berakhir dengan ia yang tak sadarkan diri.

Dan sekarang???

Ia malah sedang berada diatas ranjang, dengan kedua tangan yang terborgol dan tubuh tanpa sehelai benang.

Ia tau tempat ini, ini adalah tempat dimana ia lahir dan juga dibesarkan. Tempat yang pertama kali menjadi saksi bisu awal permasalahan hidupnya.

"Tolong...! Tolong aku....!!"

Pemuda mungil itu berteriak ketakutan, ia berusaha untuk mengguncang dan melepaskan borgol yang membelenggu tangannya. Tapi hasilnya nihil....

Ceklek!

Pintu terbuka dan dua orang pria tampak saling berjabat tangan, dan saling menatap dengan senyum licik.

"Hallo Devano...!"

Deg.....

Pemuda mungil itu berjengit kaget, matanya berkaca-kaca saat menatap dua pria yang sedang menatapnya dengan keji.

"K-kenapa kalian memperlakukanku begini?"

Dengan mata yang mulai mengalir air mata.

"Kau pantas mendapatkan ini, omega jalang dan murahan sepertimu! Ternyata kau adalah seorang jalang yang sengaja mendekatiku demi harta kan?! Jadi kau jual saja tubuhmu, kau pasti akan cepat mendapat uang!"

Deg....

Pemuda mungil itu menatap tak percaya, ke arah pria yang sangat ia cintai.

Bagaimana mungkin setelah 1 tahun kebersamaan mereka? Ia masih saja salah menilai tentangnya??

"Bukan aku, ku mohon hiks keluarkan aku dari sini."

Dengan tatapan memohon, ia meminta belas kasihan.

"Tidak!"

"Kau pantas menerima ini semua, selamat tinggal!!"

Pria itu langsung pergi, tanpa menghiraukan Devano yang terus memanggil namanya.

Meninggalkan devano dengan seorang pria tampan yang sedang tersenyum miring.

"Selamat datang devano!!"

Bibirnya tersenyum lebar, dan mulai berjalan mendekati ranjang devano.

"J-jangan menyentuhku.."

Devano menatap takut ke arah pria itu, ia sangat mengenal itu.

Pria itu adalah iblis dari segala iblis di dunia ini.

Orang yang sudah menjebak devano kedalam lubang hitam.

"Kau kembali, ah kau tau? Aku sudah menyiapkan hukuman untuk mu sayang...."

Pria itu tersenyum licik, dan beberapa detik kemudian.

Muncul beberapa pria yang bertubuh kekar, tanpa sehelai benang sedang menatap devano dengan bengis.

"Mereka akan memuaskanmu, kau pasti sudah lama tidak disentuhkan? Ah selamat bersenang-senang....!!"

Pria itu langsung pergi, dan memberi isyarat ke arah beberapa pria kekar itu untuk memberi hukuman ke devano.

"J-jangan ah..!!"

Devano menjerit dan berusaha menghindari tangan-tangan kotor, yang berusaha menyentuhnya. Tapi apa daya, ia kalah tenaga, apalagi tubuhnya yang mungil dengan tangan terborgol.

"Eungh hik ah hiks.."

Tubuhnya merespon dengan sangat baik, saat bagian bawahnya ditumbuk dengan cepat oleh milik pria kekar tersebut.

Suara desahan, dan isakan terus keluar dari bibir mungil pemuda manis itu.

Ruangan itu menjadi saksi bisu, awal dari segala kenikmatan dan juga penderitaan yang akan diterima oleh devano.

Bersambung......

Mohon bimbingannya senior dan readers😘❤