1.1.17

1.8K 290 39
                                    

Jangan lupa vote and comment. Mari kita bahas kehidupan Jaehyun.






Author POV



Kisah hidup Jaehyun tidak berbeda jauh dengan Junghee. Hidup dengan kepalsuan dan dipaksa untuk terlihat baik-baik saja. Jaehyun dibelenggu dengan sebuah hubungan tanpa sebuah kasih. Hanya kepalsuan yang dia miliki.

"Jae, sarapannya udah siap." Jaehyun yang masih berada di dalam kamar mandi hanya terdiam. Suasana hatinya masih cukup buruk lantaran rindu yang menyiksanya. Rindu akan sosok Junghee dan kedua buah hatinya.

"Jae?"

"Iya, bentar lagi aku siap," ujar Jaehyun dengan nada senormal mungkin. Jaehyun memang tak mencintai istrinya, tapi dia memiliki sebuah perjanjian yang menjerat dirinya untuk selalu bersikap baik kepada sang istri. Bersikap seolah dia mencintai gadis itu.

Jaehyun mengusap wajahnya kasar. Pantulan dirinya di cermin terlihat seperti sosok yang tengah frustasi. Frustasi dengan takdir yang begitu kurang ajar memainkan kehidupannya.

Setelah cukup rapi dengan setelan kemeja dan dasinya, Jaehyun beranjak menuju ruang makan. Di sana sudah ada sang istri yang tengah menatapnya dengan senyuman manis. Jaehyun membalas senyuman itu kemudian duduk bersebrangan dengan sang istri di meja makan.

"Aku mungkin bakal pulang malem, gak usah nunggu aku pulang ya? Kamu tidur duluan aja," ujar Jaehyun.

"Iya, Jae."

Tidak ada lagi percakapan di antara keduanya. Jaehyun fokus dengan sarapannya sementara sang istri hanya menatap Jaehyun di depannya. Jaehyun memang bersikap manis dan baik kepadanya, tapi sebagai perempuan dia sadar jika suaminya itu tidak menyimpan cinta untuknya.

Dia tau jika Jaehyun enggan membuka hati untuknya. Anna tahu jika ada sosok lain mengisi tempat yang yang seharusnya dia duduki. Pernikahan mereka sudah akan memasuki usia satu tahun, dan selama itu juga Anna—istri Jaehyun berusaha untuk masuk ke dalam hati sang suami. Dia masih bersabar dan berusaha untuk mencapai titik itu, tapi akan ada kalanya dia lelah dan menyerah.

"Aku berangkat ya," pamit Jaehyun setelah dia menyelesaikan sarapannya. Anna mengangguk kemudian mengantar suaminya ke depan pintu utama. Dia berdiri di sana sampai Jaehyun pergi dengan BMW X1 miliknya.

Jaehyun saat ini berprofesi sebagai pengacara di sebuah Firma Hukum milik ibu Anna. Ya walau statusnya masih sebagai Pengacara Magang.

Ibu Anna dulunya adalah seorang warga negara asing yang kini sudah mendeklarasikan dirinya sebagai Warga Negara Indonesia melalui proses naturalisasi. Namun, Ibu Anna masih aktif sebagai sebagai pengacara internasional yang kerap kali menangani kasus perusahaan asing maupun perusahaan multinasional. Firma Hukum yang dia miliki merupakan Firma Hukum terbaik dan tersohor.

Banyak orang yang iri dengan Jaehyun lantaran dirinya bisa dengan mudah diterima sebagai bagian dari Firma Hukum tersebut. Belum lagi Jaehyun berhasil menduduki posisi itu bukan karena kemampuannya, melainkan karena hubungan antara mertua dan menantu yang dia miliki.

Jaehyun mendudukan dirinya di kursi kerja begitu dirinya sampai. Tumpukan berkas perkara di atas meja telah menanti Jaehyun. Beberapa kasus yang dia bantu tangani harus terkendala lantaran performa kerja Jaehyun yang menurun. Tentu saja Junghee dan anak-anaknya lah yang menjadi alasan. Jaehyun akhirnya dapat bertemu Junghee, sayangnya dia tidak bisa bersikap seperti dulu. Status baru mengekangnya saat ini.

"Jae, muka lo asem banget. Kerjaan lo juga berantakan akhir-akhir ini. Masa magang lo bentar lagi kan mau abis nih, lo harusnya semangat dong supaya dapet kasus gede yang bayarannya juga gede," ujar Junhoe.

Mater || JJH (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang