•|| 7 ||•

3.6K 545 94
                                    

𝖬𝗂𝗇𝗀𝗀𝗎,18 𝖠𝗉𝗋𝗂𝗅, 𝖩𝖺𝗆 20.15
Stasiun Hyogo

Terlihat sekarang sosok pria tanpa ekspresi sedang menunggu seseorang di stasiun...

Siapa lagi kalo bukan,,,,,,,,,

Kita Shinsuke

Selang beberapa saat kereta dari sprektur miyagi telah sampai di stasiun hyogo. Semua orang penumpang telah turun dari kereta, termasuk M/n sendiri.

Beberapa saat, ia pun menoleh kearah sosok pria yang sedang berjalan menuju kearahnya. Sepertinya dialah orang yang disuruh oleh sekolah nya untuk menjemput M/n di stasiun

" Sumimasen, apakah kau Oikawa M/n?? " Tanya Kita dengan sopan

" Ha'i , dare da?? " Sahut M/n, sekaligus bertanya

" Kita Shinsuke desu, Perwakilan dari sekolah Inarizaki desu ne " ujar kita memperkenalkan diri

" Souka, yoroshiku " jawab M/n

" Baiklah Oikawa-san,,, sepertinya kita harus kembali ke rumah ku, agar tidak terlalu larut " ujar Kita

" Hmmm " sahut M/n

Mereka pun mulai beranjak dari stasiun dan pergi menuju rumah kita, agar M/n bisa beristirahat

➪ Time skip [Kita home]

Mereka berdua sudah sampai didepan pintu rumah kita

" Tadaima oba-chan " sahut kita membuka pintu

" Okaeri Shin-chan " jawab nenek yumie

" Konnbawwa Oba-san " sapa M/n menunduk

" Mou,,,,jadi ini teman Shin-chan yang akan tinggal sementara itu? " Tanya nenek yumie

" Ha'i,,,,,oba-chan,,kalo begitu aku permisi ba-chan " ujar kita

" Ha'i " jawab nenek yumie

" Sumimasen  " ujar M/n melewati nenek yumie

➪ Time skip [dikamar]

M/n saat ini sedang menyusun barang² nya dikamar. Beberapa saat kemudian Kita datang dan mengatakan bahwa makan malam sudah siap. Lalu M/n pun pergi keluar.

Di perjalanan keruangan makan M/n sempat membuka Hp nya dan melihat banyak pesan dari tooru untuknya,

Di perjalanan keruangan makan M/n sempat membuka Hp nya dan melihat banyak pesan dari tooru untuknya,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ᵒⁱᵏᵃʷᵃ 𝘁𝘄𝗶𝗻𝘀  [𝗉𝗍.𝗁𝖺𝗂𝗄𝗒𝗎𝗎𝗑𝗆𝖺𝗅𝖾!𝗋𝖾𝖺𝖽𝖾𝗋]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang