I call you earth
Ini bukan tentang bagaimana cara bumi bekerja, bukan pula bagaimana takdir berusaha. Ini adalah tentang bagaimana sebuah hati yang tidak pernah bekerja sama.
Aku memanggilnya bumi, bukan karna dia selalu ada untukku, bukan bagaimana pula dia menghiburku, tapi tentang bagaimana aku bisa menjadi diriku sendiri dihadapannya..
Bagiku bumi adalah tempat bagaimana aku bisa menjadi aku, tidak perlu berusaha untuk menunjukkan personaku. Dihadapannya aku bisa tertawa terbahak, mengumpat sesukanya dan menangis sejadi-jadinya. Aku bisa menjadi aku yang aku inginkan.
Tapi bagaimana semesta mempermainkan kami membuatku berfikir. Bahwa aku tidak bisa menjadi bulan untuk bumi. Bumi sudah memiliki bulannya yang selalu ada untuknya, dan aku sudah memiliki bulanku yang lain.
Pernah dengar filosofi bumi dan bulan? Bumi dan bulan adalah sepasang kekasih yang ideal.. sayangnya aku dan bumi sudah memiliki bulan kami masing-masing.
Aku dan bumi mungkin memiliki kesempatan dimasa lampau tapi lagi-lagi bagaimana takdir tidak bisa berjalan atas kehendak kami.
Saat aku menunggu bumi, aku tidak benar-benar menunggu. Aku takut .. bagaimana jika aku menarik bumi, bulan lain yang sudah singgah akan hancur dengan sebuah perasaan kecewa?
Tidak. Ini bukan tentang bagaimana aku berusaha memaksakan diri, tapi tentang bagaimana aku menjaga sebuah hubungan.
hubungan yang mungkin hanya bisa sampai bumi dan aku selamanya menjadi akrab.
Kau Tahu? berkali-kali aku berusaha menjaga kewarasanku untuk tidak merengkuh bumi. Menyimpannya untuk diriku sendiri dan melakukan apapun yang aku inginkan, tapi pikiranku selalu berhasil menahanku, menahan diriku untuk tetap menunggu dan secara terpaksa mencari bulanku..
Aku mencintai bulanku, tentu saja.. bulanku yang selalu ada untukku, menjagaku dan berada disisiku.
Tapi apa kau tau? Bahwa ada celah untuk bumi didalam perasaanku?
Aku cukup senang bagaimana bumi dan aku sampai kini masih menjadi sebuah kisah.
Bagaimana bumi menghiburku, bumi menemaniku dan bumi ada untukku.. bagiku, hubungan aku dan bumi akan menjadi sebuah Kisah yang akan aku simpan untuk diriku sendiri, tidak ingin berbagi, tidak ingin mengumbar dan akan menjadi sebuah rahasia kecil untuk diriku sendiri.
karena lagi-lagi aku tidak ingin menghancurkan hal yang sudah bumi dan aku bangun.. Bagiku bumi adalah pembelajaran yang membuatku lebih dewasa menyingkapi semua hal. Dan selamanya akan menjadi sepenggal kisah yang akan mengingatkanku bahwa sebelum memiliki bulan, aku sudah memiliki bumiku lebih dulu..
karena untukku, kau akan tetap menjadi bumiku, dan aku brdoa untuk kamu dan bulanmu..
Dari aku, Bumi lain yang telah memilih bulanku sendiri..