Ramadhan menjadi salah satu bulan baik yang dinanti-nantikan kedatangannya oleh seluruh umat muslim di dunia. Bulan dimana para umat muslim beribadah semaksimal mungkin untuk mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya dari Allah swt.
Sama halnya dengan keluarga Uztad Joni yang sudah menantikan datangnya bulan mulia ini.
"Berarti nanti udah tarawih ya bi?" Ucap Ajis sembari mencomot buah apel dari piring.
"Iya atuh dek, alhamdulillah ya diberi kesempatan buat ketemu ramadhan lagi"
"Iya bi alhamdulilah, adek nazar khatam 2 kali lagi"
"Dua ramadhan khatam dua kali terus, nambah jadi 3 atau 4 dong dek"
"Nazar yang bagus itu, nazar yang dilaksanakan bi. Gak perlu muluk-muluk pokoknya terpenuhi kata teteh gitu"
"Iya tapi kalo bisa ditingkatkan lagi kan gaada salahnya jang"
"Apapun nazarnya pokoknya yang baik dan dapat memberi manfaat buat kita dan orang banyak" Ucap Donita menyudahi adu mulut ayah dan anak itu.
"Abi teteh pamit ke kampus dulu ya, Rena sidang soalnya. Nanti pulangnya bareng Rena ya"
"Berangkat sama siapa? "
"Teteh udah pesen ojol kok bi, itu udah di depan"
"Ohh gitu, yaudah hati-hati ya teh"
"Yaudah. Assalamualaikum semuanya" Ucap Cantika sembari salim ke Abi dan Uminya.
Cantika gadis berjilbab dengan wajah cantik dan manis khas gadis sunda itu kini berjalan menuju ke gedung tempat sahabatnya melaksanakan sidangnya.
"Waduhh Bu Haji udah dateng nih, ayo doain gue Can"
"Halah kamu ini. Udah jangan bercanda mulu"
"Doain lancar ya Can"
"Pasti dilancarin kok. Bismillah"
"Bismillah" Kemudian gadis dengan rambut sebahu itu masuk ke dalam ruang sidang.
Cantika menunggu sidang Rena dengan Gilang pacar Rena dan beberapa teman tongkrongnya. Ada juga Jevin disana, cowok kompleknya yang selalu menunjukkan ketertarikannya pada Cantika sejak SMP. Tapi selalu mendapat respon yang cuek dari Cantika.
Jevin memiliki kembaran bernama Jevan. Mereka kembar tak seiras, bukan hanya wajah yang berbeda namun perilaku mereka juga. Jevin yang terkenal sebagai cowok urakan, suka nongkrong dan penampilan acak-acakan. Sedangkan Jevan cowok alim yang sering datang ke masjid bahkan sering dijodoh-jodohkan dengan Cantika karena perilaku mereka yang mirip.
"Cantik nanti tarawih di masjid mana?" Ucap Jevin dengan berjalan mendekati Cantika. Dan seperti biasa Cantika mengabaikannya.
"Masih aja jutek sih, makin gemes deh" Tangan Jevin yang akan mencubit pipi gembil Cantika, namun sebelum itu Cantika sudah bergerak menjauh karena kalau ditepis nanti kulit tangannya akan bersentuhan dengan milik Jevin.
"Tangannya tolong" Ucap Cantika judes dan membuat Jevin sedikit membuat jarak dengan gadis itu. Namun semenit kemudian Jevin kembali mengoceh ngalur ngidul agar dapat menarik perhatian Cantika namun usahanya tidak membuahkan hasil karena Cantika tetap saja mengacuhkannya. Hingga sidang Rena selesai dan gadis itu dinyatakan lulus. Setelah itu mereka berfoto dan merayakan kelulusannya dengan makan bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story (Haechan GS)
Novela JuvenilKumpulan cerita pendek haechan dengan member nct atau idol lainnya Haechan GS!