Cupid [yangsun]

01

Hello!
Happy reading!

Park Sunghoon, siapa yang tidak mengenalnya?

Seorang atlet ice skater yang terkenal di sekolahnya, memiliki wajah yang sempurna dan tubuh yang ideal.

Tentu saja ia memiliki banyak penggemar di sekolahnya, termasuk Kim Sunoo.

Lelaki manis yang setiap harinya berdoa agar Park Sunghoon bisa menjadi miliknya. Terdengar cukup gila.

"NIK LIAT NIK, ARGHHHH GANTENG" ucap Sunoo histeris ketika sedang men'stalk' akun insta(ugh) milik gebetannya.

"Noo, saingan lo banyak noh, yakin masih mau berjuang?"

Ni-ki sedikit lelah, dia menyukai sunoo, sedangkan sunoo nya menyukai sunghoon.

Lebih baik dia yang mundur, dia tidak akan pernah menang dari sunghoon.

"Kapan ya aku bisa ngerasain pacaran sama kak Hoon?" gumam Sunoo yang masih dapat didengar oleh Ni-ki.

Sunoo cemberut, padahal dia sudah memberikan hadiah, makanan dan sebagai nya agar Sunghoon meliriknya. Namun semua itu sia-sia

Teman Jepangnya yang lebih tinggi darinya itu memutar bola matanya malas. "Keep dreaming sunoo."

"Tapi kalau lo ga bisa milikin Sunghoon, gue yakin pasti ada yang lebih baik dari dia." sambungnya.

Sunoo memukul kepala Ni-ki dengan ponsel miliknya.

"Kok kamu gitu sih nik? kamu tu ngga tau rasanya cinta sepihak!"

Gatau aja dia kalau ni-ki juga ngerasain, tapi Ni-ki diem aja karena gamau debat lama lama sama sahabatnya.

"Omong-omong tentang kak Hoon, kemarin gue ngeliat dia bareng cewe tapi gue ga kenal sama cewe itu."

Niat ingin mengompori sunoo, Ni-ki malah dapat cubitan kasih sayang di tangannya.

*****

Sunoo pulang dengan mood yang buruk, karena tadi dia mendengar bahwa kakak kelas idamannya itu dipasang pasangkan dengan gadis kelas sebelah oleh teman teman Sunghoon.

"ARGHHH KESALNYA" Sunoo membuka pintu apartemen nya secara kasar sehingga menimbulkan suara yang keras.

buuugh..

"S-sakit.." rintih seseorang.

Tubuh sunoo mematung, siapa yang berada di apartemen nya sekarang. Dia kan tinggal sendiri karena kedua orang tuanya bekerja di Negara tetangga.

"YAAK SIAPA KAMU?!!" teriak Sunoo ketika melihat seseorang terduduk di karpet bawah sofanya.

Sunoo langsung memukul lelaki asing itu secara brutal menggunakan bantal sofa.

Meski sedikit empuk tapi rasanya menyakitkan.

Lelaki asing itu merebut bantal yang Sunoo pakai untuk memukulinya kemudian membuang nya ke sembarang arah.

"Ssstt tenanglah! Aku bukan orang jahat, Kim Sunoo."

"KOK KAMU TAU NAMA AKU?!!!"

Lelaki itu hanya tertawa mendengar respon Sunoo yang terlihat kebingungan serta ketakutan.

"Aku Yang Jungwon, seorang cupid yang akan membantumu dekat dengan Park Sunghoon" ucap Jungwon memperkenalkan diri.

"Dewa cinta, apa kamu ngga pernah denger?" sambungnya ketika melihat sunoo yang masih terlihat kebingungan.

"Apa hal itu nyata?" tanya Sunoo dengan polosnya.

Jungwon mengusak rambut sunoo, terlampau gemas dengan lelaki rubah didepannya.

"Tentu saja, aku akan membantu mu agar cintamu terbalaskan oleh Park Sunghoon."

Sunoo memeluknya, dia merasa senang sekali hanya dengan mendengar nama Park Sunghoon.

"Astaga, cinta banget sama dia ya?"

Pertanyaan yang lolos dari mulut Jungwon berhasil membuat pipi Sunoo merona, dan dengan reflek nya Sunoo menampar pelan pipi Jungwon.

"Galaknya... oh ya, tadi aku buatin kamu makan siang! Maaf ya lancang pegang dapur."

Mendengar itu, Sunoo langsung berlari kedapur kemudian memakan makanan buatan Jungwon. Makanan buatan cupid tampan itu ternyata cukup lezat.

*****

Malam hari seperti biasa, Sunoo akan membungkus sesuatu untuk ia berikan pada Sunghoon besok.

Kali ini dia akan memberikan beberapa permen mint untuk Sunghoon.

"Sunoo, besok jangan beri dia hadiah lagi, dia risih sama gitu-gituan" celetuk Jungwon yang sedari tadi memperhatikan sunoo.

"Apasih won, kamu diem aja"

Jungwon berdiri kemudian merampas bingkisan itu kemudian mengambil sticky note bergambar kucing lucu, Jungwon meletakkan note itu di depan Sunoo.

"Cukup beri dia sticky note saja, dia tidak suka hadiah seperti ini"

"Jangan membantah atau rencana ku membuat Sunghoon itu jatuh cinta padamu akan gagal"

Sunoo diam, omongan Jungwon ini ada benarnya, karena saat itu dia pernah melihat Sunghoon membuang sebuah hadiah.

"Baiklah, aku akan memberinya sticky note besok"

Sunoo mengembangkan senyumnya, ia tidak sabar melihat sunghoon besok.

"Anggap saja ini adalah misi pertamamu! Semoga berhasil, Kim Sunoo"

yay or nay..?