Cupid [yangsun]

03

Have a nice day!
Happy reading n sorry for typo

Hari ini Jungwon pulang lebih lama, karena ia mampir ke suatu tempat terlebih dahulu.

Jam sudah menunjukan pukul sebelas malam tapi Jungwon belum pulang, itu sedikit membuat Sunoo khawatir.

Dari tadi Sunoo menunggunya di sofa, sambil menonton televisi yang isinya sama sekali tidak menarik. Sunoo jadi mulai mengantuk.

ceklek...

Hal yang pertama kali Jungwon lihat ketika memasuki apart Sunoo adalah sosok rubah manis yang sedang tertidur pulas di sofa.

Jungwon langsung meletakan tas hitamnya di meja kemudian menggendong Sunoo ala koala. Ia tersenyum sekilas saat mengetahui Sunoo mengeratkan pelukannya.

Tapi saat ia ingin menidurkan sunoo di kasur nya, tangan nya tidak mau lepas, jadi mau tidak mau dia akan menemaninya agar tidur Sunoo tidak terganggu.

Jungwon menatap lekat wajah manis sunoo, kemudian ia langsung mengalihkan pandangan nya.

'Sial, ingatlah untuk tidak terpesona apalagi jatuh cinta, jungwon' umpat nya dalam hati

*****

Keesokan paginya, Sunoo dikejutkan oleh jam yang sudah menunjukkan pukul 8 pagi.

Ia segeran bangun kemudian mencari cupid menyebalkan itu.

“JUNGWON!!”

Jungwon yang sedang membuat sarapan langsung kaget dengan teriakan mematikan yang keluar dari pita suara Sunoo.

“Kenapa?” jawabnya dengan nada sedikit takut.

“KENAPA NGGA BANGUNIN!? KITA TELAT LOH!”

Tawa Jungwon seketika lepas, anak ini terlalu rajin untuk sekolah di hari minggu.

“JUNGWON IH!” kesal Sunoo ketika melihat Jungwon yang malah tertawa di atas rasa paniknya.

“Hari ini hari minggu Sunoo, ngapain sekolah? Rajin banget kamu”

Raut wajah Sunoo langsung berubah, bisa bisa nya ia lupa bahwa hari ini hari minggu. Dengan sedikit rasa malu, Sunoo akhirnya memilih untuk duduk di meja makan kecil miliknya.

Sunoo melirik Jungwon yang sedang membuat ramyeon, kenapa Jungwon terlihat lebih tampan?

Sunoo langsung menggelengkan kepala nya, Park Sunghoon itu jauh lebih tampan!

“Maka nya kalau bangun tuh nyawanya dikumpulin dulu”

Jungwon meletakan satu mangkuk ramyeon lengkap dengan telur di depan Sunoo kemudian mencubit pipi nya.

“Aku kira ini hari biasa.. Oh ya, kemarin pulang jam berapa? terus kok bisa aku tiba tiba dikamar?”

“Pulang sekitar jam sebelas lebih mungkin dan aku yang memindahkan mu ke kamar, nanti badanmu sakit semua kalau kelamaan tidur di sofa.”

Mendengar itu, pipi sunoo menjadi panas.

Itu artinya, Jungwon menggendong nya semalam?

“Sunghoon itu.. orangnya gimana sih? kok kamu bisa suka sama dia?” tanya Jungwon tiba-tiba.

“Uhuk..!”

Oh ayolah, tersedak makanan pedas itu rasanya menyiksa sekali.

Jungwon langsung menuangkan banyak air minum ke gelas lalu memberikan nya pada Sunoo.

“Maaf.. itu pasti sakit..” gumamnya dengan rasa bersalah.

Sunoo tersenyum melihat raut wajah bersalah milik Jungwon, dengan bibir nya yang ia gigit sendiri, terlihat seperti anak kecil yang sudah melakukan kesalahan besar.

“Itu bukan salahmu, won”

“Kamu mau dengar cerita aku waktu pertama kali jatuh cinta sama kak Sunghoon?” lanjut sunoo, ia tidak ingin Jungwon terus merasa bersalah hanya karena makanan.

Melihat Jungwon mengangguk yang tanda nya ia penasaran, Sunoo langsung menceritakan nya.

Sunoo dan Jungwon terlalu asik dengan cerita mereka, sehingga mereka tidak sadar bahwa sekarang sudah menunjukan pukul 10.30

Di hari minggu ini mereka tidak memiliki rencana apa apa, jadi mereka berdiam diri di kamar.

Jungwon dengan pemikirannya untuk membuat Sunghoon jatuh cinta pada sunoo.

Dan Sunoo dengan pemikiran nya 'darimana jungwon berasal?'

Sunoo memang se random itu, bahkan terkadang ia memikirkan hal yang tidak ada jawabannya.

Contohnya 'kenapa manusia dilahirkan jika nanti akan mati?'

“Won.. bosan..” Sunoo meraih satu tangan jungwon kemudian memainkan jari tangan milik Jungwon.

Tapi, ada sesuatu yang membuat Sunoo salah fokus dan penasaran.

“Won.. ini tanda apa?” tanya Sunoo sambil menunjuk beberapa panah ditelapak tangan milik Jungwon.

“Aku memiliki waktu dua minggu untuk membuatmu dan Sunghoon bersatu”

“jika kau gagal?” sahut Sunoo tiba tiba.

“Aku tidak akan pernah kembali, Sunoo. Jika aku berhasil, aku bisa menemuimu di misi ku berikutnya.”