SPECCHIO [JAYWON]

6

Pagi yang begitu cerah membuat Jungwon terbangun karena Jungkook membuka lebar tirai yang menghalangi masuknya matahari kedalam kamar Jungwon. "Mommm"ucap Jungwon sambil membungkus badanya dengan selimut tebalnya. Tangan Jugkook terarah untuk membuka gulungan selimut yang menutup tubuh Jungwon, "Bangun anak lakinya mommy, Jay udah nungu dibawah"ucap Jungkook membuat Jungwon bangun mencium sekilas pipi Jungkook dan berlari kearah kamar mandi.

Jungwon menuruni tanggan dengan jaket dan tas ditanganya dan satu tangan lainya melihat ponsel. "Turun yang bener nanti jatoh"ucap Taehyung yang melihat tingkah anak semata wayangnya.

"Ia dadyyy"ucap Jungwon berlari kearah keja makan yang sudah ada kedua orang tuanya dan Jay.

Mereka sarapan dengan damai hanya ada suara dentingan alat makan yang memenuhi ruang makan. "Ko kesini sih?"tanya Jungwon setelah makan dan meminum susu pisangnya.

"Masa ga boleh jemput pacar sendiri"ucap Jay tanpa malu didengar kedua orang tua Jungwon.

Jungwon malu denga jawaban Jay dan menatap kedua orang tuanya yang menatap mereka dengan senyum indah."Udah sana sekolah"usir Taehyung kepada dua anak lelaki yang sedang jatuh cinta.

Jungwon memeluk Jay tidak seerat kemarin karena Jay masih waras untuk membawa laju motornya.Polusi mulai mencemari udara dikota ini mobil mulai memenuhi jalur lalulintas dan hanya ada beberapa motor yang terlihat disini karena masyarakat memilih mengunakan mobil dibandingkan motor.

"Besok gue ga sekolah lu jangan macem-macem kalo ada apa-apa kabarin gue atau Jake sama Sunghoon"ucap Jay diatas motornya.

"Ia bawel, jaga diri yang bener"ucap Jungwon dia tidak berani menanyakan kemana Jay pergi karena suka berakhir dengan kecangungan dan tatapan mengintimidasi dirinya dari Jay.

Jay menurunkan Jungwon didepan kedai sederhana kesukaan Jungwon dan terlihat ketiga sahabat Jungwon menungunya disana. Jay pergi memasuki gerbang sekolah dengan motornya sementara Jungwon berjalan bersama tiga sahabatnya menuju gerbang hitam besar yang kemarin menahan Jungwon untuk tidak masuk kedalam lingkungan sekolah.

Tidak ada yang asik untuk diceritakan tentang pagi ini mereka harus kembali melihat dan menyalin tulisan yang berada di papan tulis terus menerus membuat tangan mereka pegal. Tidak ada suasana kelas yang heboh untuk beberapa jam kedepan karena mereka fokus mengerjakan tugas dan Beomgyu tidak memulai keributan karena tau waktunya belajar bisa-bisa dia dikenakan skorsing beberapa hari.

Jungwon menatap takjub dengan Niki yang masih semangat mengerjakan tugas walau setiap malam Niki selalu latihan dance dipagi harinya Niki melakukan aktifitas seperti biasa membuatnya kagum, dulu dia pernah sekali menemani Niki latihan hanya duduk melihat Niki didepan cemrin besar menari sesuai lagu yang diputar dan keesokannya dia terlambat karena mengantuk sementara Niki terlihat baik-baik saja.

"Hari ini kalian akan pulang setelah istirahat karena ada keperluan"ucap guru yang mengajar mereka.

Semangat para pelajar seketika membara setelah mendengar yang dibicarkan oleh guru mereka dengan cepat mengerjakan tugas karena pelajaran sains berakhir setelah bel istirahat terdengar. Jungwon yang dari tadi malas mengerjakan tugas dengan cepat dia mencari jawabanya dengan fokus.

Akhirnya yang ditunggu datang mereka berhamburan kecafetarian karena mereka diperbolehkan keluar lingkungan sekolah setelah bel istirahat masuk.Mata kucing Jungwon mencari sosok Jay diratusan murud yang berada dicafetarian. "Palingan juga doi lu dilapang"ucap Sunoo yang sudah memperhatikakn gerak gerik sahabatnya mencari kekasihnya yang dingin.

Setelah mengabiskan makanan mereka menuju tribun lapang basket yang sudah ada beberapa orang menonton anak basket latihan, tapi nihil Jugwon tidak melihat Jay dia hanya melihat Sunghoon dan Jake dilapang basket. Jungwon mengeluarkan ponselnya dan tidak melihat satupun pesan dari Jay membuatnya bingung walau beberapa kali Jay tidak mengabarinya tetap saja setidaknya ada satu pesan disana menyebutkan kemana hilanganya Jay.

Parkjayyy

Dimana?