Still Saving The World Today

2. 5

Zhao Changyu dengan anggun duduk di singgasana kekaisaran sekokoh gunung. Dia mengangkat matanya dan melihat sekeliling. Benar saja, dia menemukan Ye Huai di baris pertama tepat di belakang Pangeran Qin. Saat ini, dia sedang memegang kertas jawaban Ye Huai yang ditulis pada hari ujian kekaisaran, berjudul "Bantuan Bencana untuk Membantu Orang Miskin". Artikel Ye Huai mengeksplorasi tiga konsep pemberian bantuan bencana: memberikan bantuan, kredit dan dana amal. Diantaranya, relief biasanya digunakan oleh Da Mao. Setiap kali terjadi bencana, gudang pusat atau negara bagian dan gudang kabupaten akan melepaskan biji-bijian sebagai bantuan darurat kepada para korban (bencana).

Dana kredit dan amal adalah metode yang baru diusulkan Ye Huai. Sehingga pada saat terjadi bencana, pemerintah akan memberikan jatah, bibit atau ternak kepada petani untuk membantu para korban agar segera membangun kembali lahan pertaniannya. Semua pinjaman akan bebas bunga dan akan dikembalikan kepada pemerintah setelah rekonstruksi. Sebaliknya, metode yang biasa digunakan oleh Da Mao agak mirip, tetapi berbeda dalam hal itu alih-alih mengeluarkan dan meminjamkan secara langsung, mereka menjual makanan kepada para korban dengan harga murah. Cara ini hanya efektif dan cocok untuk keluarga yang sudah relatif kaya.

Zhao Changyu membuat banyak salinan transkrip untuk pejabat berikut tetapi segera setelah membacanya, beberapa orang sudah mulai menyangkal, "Yang Mulia, metode ini tidak dapat digunakan. Bantuan bencana untuk menyelamatkan orang-orang yang mengalami kesulitan. Uang dari kas berasal dari pajak yang dibayarkan oleh rakyat. Bagaimana kami dapat menggunakan ini sebagai peluang (dalam bisnis) untuk mendapatkan keuntungan? " Ketika ini dikatakan, banyak orang mengangguk dan setuju.

Namun, orang yang bertanggung jawab di Kementerian Pendapatan, Menteri Hua, tidak berpikir demikian, "Yang Mulia, menteri ini berpikir bahwa ini dapat dilakukan. Da Mao tidak pernah membuka gudang secara langsung untuk mengeluarkan makanan saat terjadi bencana. Setiap rumah tangga diberikan makanan tetapi setiap rumah tangga memiliki keadaan yang berbeda. Orang kaya seringkali mampu membeli makanan dan bertahan hidup, tetapi orang miskin mungkin hanya dapat makan untuk waktu yang singkat tetapi tanpa benih atau hewan ternak, mereka tetap tidak dapat bertahan hidup. Menteri ini menganggap artikel Gu Daren kasar tapi kata-katanya masuk akal. Ketika pihak berwenang menghadapi bencana, sesuai dengan ukuran bencana dan perbedaan antara rumah tangga kaya dan miskin, dengan memberikan bantuan, pinjaman bantuan, dan dana amal, Metode-metode ini dapat membantu para korban mempertahankan mata pencaharian mereka dan melanjutkan produksi secepat mungkin. Akibatnya, konsumsi makanan oleh pihak berwenang berkurang dan para korban menerima tindakan bantuan bencana terbaik. "

(Daren - 大人 - Dewasa; dewasa; gelar penghormatan terhadap atasan.)

Menteri Hua adalah tokoh senior di istana kekaisaran. Dia adalah orang yang paling akrab dengan operasi pajak Kementerian Pendapatan. Saat dia mengatakan ini, dia juga mendapat banyak dukungan.

Zhao Changyu membiarkan orang mengirimkan salinannya kepada para menteri sementara dia duduk di atas takhta kekaisaran, mendengarkan argumen. Dari waktu ke waktu, seseorang akan bertanya kepada Ye Huai beberapa karakter yang tidak dapat mereka pahami. Melihat ekspresi Ye Huai yang terkadang bersalah, terkadang tidak bisa berkata-kata, itu benar-benar menyenangkan. Setelah berdiskusi selama satu jam, Zhao Changyu akhirnya berbicara, "Pejabat Hua, sesuai dengan artikel ini, persiapkan proposal terperinci dan berikan kepada saya secepat mungkin." Setelah ini dikatakan, para pejabat lawan menutup mulut mereka. Kaisar sudah memikirkannya. Membiarkan mereka bertengkar hanyalah untuk penampilan dan tidak lebih. Mata banyak orang terfokus pada Ye Huai. Pria ini tampaknya hanya membawa keterkejutan yang luar biasa. Latar belakang apa yang dia punya

Setelah beberapa orang bertengkar tentang beberapa hal, Zhao Changyu memimpin hal-hal yang akan dibahas di istana kekaisaran satu demi satu. Ye Huai berdiri di samping dengan linglung, menatap pilar naga emas, tenggelam dalam pikirannya. Ye Huai: "Xiao Lingling, dinasti kuno ternyata seperti ini." 520: "Apa maksudmu?" Ye Huai: Sangat berisik- f ***, aku tidak tahu bagaimana Zhao Changyu bertahan setiap hari. Tetapi pemerintahan modern bahkan lebih keterlaluan dan bahkan ada perkelahian. Apa menurutmu mereka akan bertarung? "