Still Saving The World Today

1.12

Mobil Wang Yi berhenti di depan gedung yang ditinggalkan dan polisi juga telah tiba.

520: “Orang-orang He Luo juga telah masuk. Yu Xinze sekarang dikepung. He Luo sendiri ada di dalam mobil di belakang gedung. "

"Ikuti aku!" Ye Huai mendengar apa yang dikatakan 520 dan memintanya untuk segera menunjukkan denah lantai seluruh bangunan dalam pikirannya. Polisi mencoba memblokirnya tetapi mereka dengan tegas diguncang oleh auranya yang teguh. Ye Huai bergegas ke gedung lebih dulu.

Kapten polisi itu melambai, meninggalkan beberapa orang yang bertugas sebagai penjaga berjaga. Sisanya masuk. Wang Yi mengikuti di belakang mereka.

……

Sepuluh menit sebelum Ye Huai tiba, Yu Xinze dengan asisten khusus Lu Tezhu dan dua pengawal memasuki gedung.

“Yu Zong, ini adalah gedung perkantoran yang berhenti di tengah konstruksi. Itu karena dana mereka dipotong sehingga dibiarkan tidak terselesaikan dan ditinggalkan. " Lu Tezhu berkata, "Orang yang akan kita temui ada di lantai tiga gedung."

Yu Xinze berdiri di depan gedung yang belum selesai dibangun, mengambil helm pengaman yang disiapkan Lu Tezhu untuknya. Dia mendongak untuk menilai keseluruhan bangunan. Dia mendapat kesan dari proyek ini. Saat itu, He Luo belum menceraikan mantan istrinya. Ada desas-desus bahwa He Luo dan mantan mertuanya berpartisipasi dalam proyek ini. Ketika He Luo dan mantan mertuanya putus, mereka mengambil dana mereka. Bank juga mengambil kesempatan untuk melihat angin dan mengatur kemudi (bertindak pragmatis), menyebabkan pendanaan perusahaan bisnis terputus. Hal tersebut mengakibatkan bangunan tersebut menjadi tidak lengkap.

Ayo naik. Yu Xinze pergi lebih dulu.

Dua hari lalu, seorang direktur keuangan perusahaan He Luo bernama Lu Tezhu, mengatakan bahwa dia mengetahui rahasia He Luo. Dia berkata bahwa He Luo bermaksud untuk membunuhnya. Dia hanya bisa memberikan bukti kepada Yu Xinze dan memberikan syarat bahwa Yu Xinze harus melindunginya dari sanksi hukum.

Ketika Yu Xinze mendengar ini, dia tidak mengungkapkan pendapatnya. Dia mengirim seseorang untuk menyelidiki informasi orang ini. Dia juga membiarkan Lu Tezhu menghubunginya lebih jauh dan akhirnya memutuskan untuk bertemu di sini sore ini.

Bisnis Yu Xinze ingin berkembang lebih jauh tetapi He Luo sekarang menjadi pesaing langsungnya. Sekarang, informasi yang bisa digunakan untuk melawan rivalnya ada di hadapannya. Dia tidak punya alasan untuk melakukannya.

Yu Xinze melangkahi jeruji besi yang berserakan di tanah dan menaiki tangga tanpa pegangan tangan. Seorang pria paruh baya berjas berdiri di sana, menunggu.

Setelan pria paruh baya itu kusut. Dasinya tidak terikat dan dengan santai dimasukkan ke dalam sakunya, memperlihatkan koin. Dua kancing atas kemejanya tidak dikancingkan. Ketika dia melihat Yu Xinze, dia tanpa sadar menarik kerah bajunya.

"Yu Zong." Pria itu maju menemuinya. Dia dengan gelisah mengarahkan pandangannya pada mereka. Dia pertama kali melihat Yu Xinze, lalu dia melihat Lu Tezhu. Akhirnya, dia mengalihkan pandangannya ke dua pengawal yang tampak suram di belakangnya.

“Apakah kamu membawanya?” Yu Xinze langsung ke topik. Dia sudah membiarkan kapten polisi yang dia kenal bersembunyi di sekitarnya. Dia juga menelepon kantor kejaksaan. Jika He Luo membawa orang, dia akan mengambil kesempatan untuk memusnahkannya.

He Luo memiliki latar belakang dunia bawah. Yu Xinze tidak bersaing dengan dia secara paksa.

“Bawa …… Aku membawanya.” Pria itu menyeka dahinya yang berkeringat dan mengeluarkan buku yang kusut di pelukannya, “Ini adalah buku yang saya bicarakan. Bukti kriminal He Luo ada di sini. "