Taeyong menemani Daddynya seharian, benar benar dari Daddynya masuk rumah sakit hingga 5 hari sudah Taeyong menemani Daddynya yang sedang dalam kondisi koma. Mommy nya sudah berkali kali menyuruh Taeyong agar masuk kuliah saja dan pulang dahulu kerumah untuk membersihkan diri dan beristirahat, tapi jawaban Taeyong sama saja, selalu tidak dan tidak. Lelaki manis itu tetap diam dengan pendiriannya 'pantang pulang sebelum Daddy sembuh' kata Taeyong.
"Taeyong anak Mommy makan dulu ya sayang, kamu udah 2 hari gak makan" Irene masuk sambil membawakan sebungkus bubur ayam yang dibawanya dari rumah.
Taeyong menggeleng, tangannya masih saja mengelus ngelus dan memegang tangan Daddynya. Tak mau lepas.
Irene menghela nafas, berbagai cara dia lakukan agar anaknya, Taeyong mau makan. Tapi jawaban Taeyong selalu tidak. Padahal Taeyong suka makan, anak itu jika ingin makan, semua makanan dia masukkan kedalam perutnya!. Sepertinya nafsu makan Taeyong hilang.
Irene membuka kotak makan yang ia bawa, mengambil sendok di nakas sebelah tempat tidur Suho kemudian berjalan mendekati Taeyong dan duduk di sebelahnya.
"Makan ya sayang, Mommy siapin ya" ujar Mommy Irene sembari mengusap surai anaknya.
Irene mengambil tangan Taeyong yang sedang mengelus serta menggenggam tangan Daddynya.
Menggenggam tangan anaknya, mengelus punggung tangannya kemudian menatapnya dalam dalam.
Menangkup kedua pipi Taeyong ,"Taeyong, dengar Mommy. Makan walaupun hanya 2 atau 3 suap. Kalau Taeyong sakit nanti yang jagain Daddy siapa? Nanti Mommy ikut sedih kalau kalian berdua sakit. Kalian harta Mommy yang paling berharga" lirih Irene
"suapi aku ya Mommy" Taeyong akhirnya mau makan, Irene dengan antusias mengangguk dan kembali mengambil kotak makan yang berisi bubur.
.
.
.Taeyong dan Irene sedang duduk berdua diruang tunggu kamar rawat inap milik Suho. Suho ditempatkan di ruangan VIP karna Queen omega itu menginginkan perawatan terbaik untuk suaminya.
Uang tak seberapa jika dibandingkan dengan kesehatan suaminya. Uang bisa dicari.
Suara dering telfon memutuskan obrolan mereka.
Dari ponsel Irene ternyata.
"ada apa Yeri?"
"Aku ingin bertanya Nyonya, apakah ada manager pengganti untuk menggantikan tuan yang sedang sakit? Aku rasa Restoran sangat sangat membutuhkannya Nyonya, segera. Keadaan disini sangat kacau Nyonya. Para pekerja berlaku seenaknya karna tidak ada yang mengawasinya dan mereka berlomba lomba untuk menduduki posisi Tuan. Mereka saling adu kekuasaan Nyonya. Saya hanya khawatir saja" jelas Yeri lewat telfon. Yeri adalah karyawan yang paling dipercaya oleh Irene dan Suho. Yeri berkerja sebagai waiters di Restoran mewah bintang lima milik Keluarga mereka.
Taeyong menoleh, melihat Mommynya memasang ekspresi khawatir. Taeyong bertanya dengan gerak bibirnya 'ada apa mom'. Irene menjawab sambil menutupi speaker ponselnya 'Restoran sedikit mengalami kekacauan'
Taeyong ikut memasang ekspresi sedih. Restoran itu adalah Restoran kebanggaan Daddynya. Sebelum Daddynya memiliki perusahaan sendiri dan sukses besar seperti sekarang ini, Daddynya dulu hanya seorang pedagang kecil kecilan. Daddy nya dahulu menginvestasikan gajinya sebagai security untuk mengelola Restoran, dengan harap Restoran itu maju dan mengembalikan uang yang dulu Daddynya investasikan dengan nominal beribu ribu kali lipat.
Dan benar saja sekarang Restorannya berkembang pesat. Restoran mereka kini menjadi restoran mewah terbaik di Seoul bahkan di negaranya. Restoran itu banyak digunakan para petinggi serta pemerintah untuk rapat formal atau mengadakan pertemuan formal antar sesama petinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd J (Jaeyong)
Fanfiction🔞📌REMINDER📌🔞 ❗BXB ❗sangat dimohon tidak salah lapak ❗salah lapak blok ❗ABO verse ❗mature content 'memang penampilannya cupu, tapi setidaknya permainan ranjangnya tidak cupu' -Lee Taeyong Lee Taeyong, lelaki manis dengan seribu keunikan dan keane...