SEBENARNYA APA YG TERJADI??!(tamat)

3.apa apaan ini??

Tepat Jam 4 pagi aku terbangun, dan Mengelilingi lorong sekolah itu, lorong itu sangat sepi tidak seperti siang tadi

Dan aku terhenti di toilet
Dan singgah aku sebentar untuk mencuci muka ku...

Ku dengar ada orang yang berjalan ke tempat ini, seketika aku panik

"HARUS GIMANA NIH!"
batin ku karena takut

......

Aku di tarik sesorang
Entah itu siapa, aku memfokuskan pandangan ku ke orang tersebut.

Ternyata itu Shikatani-senpai

"HUAA"
Terkejut+takut

"Ishh diam lah, nanti kita bisa ketahuan"-shikatani

"Tapi mulut mu terlalu dekat dengan leher belakang ku"
Batin ku

"Akan ku lihat, kita sudah aman atau belum"-Shikatani

......

"Ya kita sudah aman"-Shikatani

"Ah Terima kasih senpai"-Ferxanit

"Kau mau berkunjung ke kamar ku"-shikatani

"Boleh kalau tidak keberatan"
Menjawab dengan suara kecil

"Baiklah ayo"-shikatani

Tenyata kamar shikatani-senpai jauh dari kamar ku dan member lain nya

Aku dan senpai sudah sampai di tempat tujuan, Kira-kira sekitar 15 menit untuk sampai ke kamar senpai

"Masuk lah, maaf agak berantakan"-shikatani

"Iya tidak apa apa, permisi"-ferxanit

"Kau mau teh?"-Shikatani

"Ah boleh"-ferxanit
Sambil Melihat-lihat kamar senpai

"Wah kamar mu sangat unik"-ferxanit

"Begitu kah..."-shikatani

"Kau jadi apa??"-shikatani

"Hah??"
Aku berpikir apa yang senpai maksud itu

"Iya kau jadi apa tachi atau neko??"-shikatani

"Aku belum memilih itu"-ferxanit

"Berarti kau masih polos..."-shikatani

"Bisa di bilang iya"-ferxanit

"Ah begitu yah"-shikatani

"Hmmp"

Shikatani tiba-tiba mencium ku.. Aku bertanya kepada diriku sendiri "sebenarnya apa yang terjadi?? "Aku bingung!!"

'Bruak'

Aku tidak sengaja telah mendorong shikatani, dengan kencang

"Gomen senpai saya permisi keluar"-ferxanit

"Apa-apaan tadi, ada apa dengan diriku??" "Apa yang salah dari diriku"
Batin ku bertanya-tanya

Entah apa yang di pikiran ferxanit, ferxanit langsung menuju gedung sekolah paling atas,

"Apa aku akhiri saja ya.."
"Ah sudah lah"

Tiba-tiba saat ferxanit ingin meloncat, ternyata di tahan salah satu member di Club itu

Ternyata itu yuri
Dengan sigap yuri menarik kembali ke dalam ruangan,

"Ke-kenapa kau menyelamatkan ku?"-ferxanit

"Kau tyerlalu cyepat untyuk myati, kayena wajyah kau tyerlalu cyantik"-yuri dengan kata-kata aneh nya

Spontan pipi ku merah merona
Mendengar kata-kata yuri itu

Entah apa yang yuri cari Dari ku

"Yu-yuri kau mancari apa?"-ferxanit

"Smartphone,smartphone,
Nah syudah kyetemu"-Yuri

"Ini"-yuri

"No-nomor mu?"-ferxanit

"Kalau kau butuh apa-apa panggil saja aku"
Yuri dengan kata normal nya sambil tersenyum dengan ku

"Ternyata di bisa normal juga yah"
Gumam ku

Segera lah aku balik ke kamar,
Untuk istirahat dan akhirnya tidur...

•
•
•
•
HEYOO

haha semoga suka ya ama cerita nya hehe

Silahkan vote dan comment
Sankyuu semuaaa....

Heh ada komik baru
Di baca ya

(HEH SAYA MAU PROTES
HUAA, Kenapa tidak ada yang mengikuti ku...)

Tamura:Hei kalian, iya kalian
Di follow lah kasihan author

Author:mengsedih