10.saatnya pulang ke rumah

535 39 5
                                    

Calvin pov

"Cih siapa lagi sih nih anak" Gumam ku sambil menyodorkan sebatang rokok ke mulut ku

"Eh to-toono ada apa" Sahut Ferxanit

"Ah ti-tidak jadi...permisi" Toono keluar dari kamar ini

"Ih sudah ku bilang jangan di sini!!" Geram Ferxanit

"Trus kalau di rumah mau?" Sahut ku dengan mengejek

Ferxanit terdiam....

"Ah udah ah fer mah beres² pakaian dulu"

"Yaudah sana" Sahut ku

"Heh bantuin!!!"

"Gak,"

"Idih jadi abang gak berguna amat" Gumam fer

"Ehh gue masih denger!"

********

"Udah selesai?" Tanya ku

"Udah..." Sahut fer

"Yaudah ayo"

"Eh gue mau pamit dulu ama guru, trus pamit di club..."

"Club?"

"I-iya club fotografi"

"Oh oke lah jan lama²" Sahut ku

"Iya², abang jan kemana, tetap di kamar fer aja,"

"Iya“

Ferxanit pov

Uhh saat nya....

"Ano permisi"

"Yes semua pada kumpul" Gumam ku

"Iya ada apa...?" Sahut akemi

Gue pun langsung membisikkan Akemi

"Yah sayang sekali, baiklah mau bagaimana lagi, hati² ya
..."

"Terima kasih senpai" Aku sambil menundukkan kepala
Dan keluar

Tamura pov

"Ada apa?" Tanya Tamura

"Itu si fer, kata nya keluar dari club ini," Jawab Akemi

"Lah kenapa?!" Tanya ku lagi

"Dia mau pindah ke kampung halamannya" Sahut Akemi

Gue keluar mencari Ferxanit

"Heh mau kemana lu!!" Teriak Akemi

Gue cari trus Ferxanit,
Sampe dapet!!

Heh apakah di toilet?!

Biasanya sih jam segini Ferxanit ada di toilet

Gue nerobos masuk ke toilet

"Ta-tam- Humph"

Langsung saja ku kecup bibir fer

"Maaf,aku harus-" Sahut fer

"Tidak perlu minta maaf aku sudah tau, itu sudah jadi tanggung jawab mu kan?" Sahut Tamura

"A-aku minta maaf TAMURA!!  Hiks..."

"Hush tidak perlu minta maaf"

Jujur hati gue sakit, meskipun gue berlagak sok kuat di depan fer, tapi di dalam sini sakit bro...

"Yasudah kembali lah,"

"Heh"

Ferxanit tiba-tiba memeluk ku

SEBENARNYA APA YG TERJADI??!(tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang