4.Terjebak..

1.3K 106 12
                                    

Ya seperti biasa..
Masuk kelas
Bel istirahat

Disini aku sedang berjalan
Sambil makan keripik dan soda
Pandangan ku tertuju pada ruangan di sudut sana.

Tanpa ku sadari aku sudah memasuki ruangan itu, ruangan sempit dan lampu nya sudah redup.

Tapi angin nya sangat sejuk
Karena banyak jendela disini,
Karena gedung nya terletak di sebelah hutan.

......

"Eh sebentar itu kan Tamura!!"
"Kenapa dia ada disini"
Gumam ku

"Harus kah aku kabur, atau menyapa nya"-ferxanit

"Baiklah aku akan kabur"-Aku

Dengan berjalan sangat pelan aku bertuju ke pintu luar.

"Woi ferxanit"
Tamura memanggil ku

Sontak aku terkejut dengan panggilan itu

"Sedang apa kau disini?"-Tamura

"Eh anu hmm, nah itu aku tersesat disini, jadi aku tidak tau jalan pulang"
Aku menjawab dengan penuh kebohongan

"Ah kalau begitu mari kita pulang sama-sama.."-Tamura

"Ah iya"-ferxanit

Ferxanit dan tamura segera ke pintu depan..

Tetapi pintu keluar nya tidak bisa di buka, karena macet

"Ada apa??"
Aku bertanya

"Ah sial pintu nya macet"-Tamura dengan amarah nya

"Jadi bagaimana??"-Aku
Dengan rasa bingung

"Ya terpaksa kita harus tinggal disini, sampai orang lain membuka pintu nya dari luar"-Tamura

"Beneran tidak bisa??
Coba lah sekali lagi"-Aku dengan rasa takut

"Iya ini tidak bisa, harus di buka dari luar"-Tamura

"Haduh aku tidak membawa hp ku"-gumam ku

"Ya mau bagaimana lagi, kita harus menunggu"-Tamura

"Baiklah"-ferxanit

Tapi aku tidak mudah bosen disini, karena disni banyak buku, seperti buku pelajaran dan lain nya

Aku mencoba menenangkan diri ku dengan duduk sebentar di lantai keramik yang kotor dan banyak pasir

"Wo-woi kenapa kau duduk disitu!!"-Tamura

"Memang ada yang salah??"-Aku

"Itu kotor dan banyak pasir"-Tamura

"Ya tidak apa-apa kan nanti celananya bisa di cuci"-aku

Tamura duduk di sebelah ku

"Duduk lah di pangkuan ku"-Tamura

"Heh tidak usah, aku disini saja hehe"-ferxanit

"Apa lagi ini"
Batin ku

"Cepat lah"-Tamura

Tamura tiba-tiba mengangkat ku

"Heh apa yang kau lakukan??!"-ferxanit

"A-akan te-terasa enak ji-ika kau du-duduk di pa-pangkuan ku"-Tamura
Dengan wajah merah

"Dan jika kau duduk di pangkuan ku, celana mu tidak kotor dan berpasir"-Tamura

Tanpa ku sadari aku sudah ada di pangkuan Tamura

"Apa kah kita akan terkunci selama nya disini??" "Bagaimana jika orang
membuka pintu nya??"-Aku bertanya banyak pada Tamura

"Itu tidak akan mungkin terjadi"-Tamura

Tiba-tiba Tamura mengendus baju ku

"Hei apa yang kau lakukan?!"-Aku

"Ah bukan apa-apa, parfum mu wangi sekali"-Tamura

Wajah ku merah, dan itu aneh bagi ku

Tamura sedang membuka kancing baju ku pelan-pelan, aku tidak sadar dengan hal itu

Dan aku akhirnya sadar
Dengan hal itu,

"HE-HEI APA YANG KAU LAKUKAN?!"-aku menjawab dengan amarah dan menjauh dari Tamura

Baju ku terbuka lebar dan, dan tubuh ku juga ikut kelihatan

"Tubuh mu bagus juga..."-Tamura berjalan ke arah ku dan melirik tubuh ku

Lalu Tamura mengambil tali yang dia punya, dan mengikatkan nya di lengan ku

"HE-HEI APA YANG KAU LAKUKAN"-aku
Takut dan marah

Tamura mencium bibir ferxanit dan melumat nya, dan terus ke leher.

Tamura menggigit leher punya ferxanit, dan menyebabkan kissmark

"ARGHH AHHH"

Tidak hanya di leher Tamura juga menggigit area dada ferxanit

"ARGHH HE-HENTIKAN!"
ucap ku dengan rasa sakit yang luar biasa

Tidak hanya menggigit Tamura jugam melumat nya

"He-hei hentikan, Bagaimana aku sekolah dengan kissmark di leher ku??!"-ferxanit

'Cekcekcekle'
Bunyi pintu yang di buka dari luar

"HE BERHENTI ADA ORANG YANG MAU MASUK KE SINI?!"-ferxanit

"Ah biarkan saja palingan yuri yang datang"-Tamura
Dengan wajah yang berkeringat

Pintu terbuka

"hey syedang apa kyalian?"-yuri

"Nah kan yuri"-Tamura

"Menyingkir lah"-ferxanit
Mendorong Tamura dengan keras

"Heh itu sakit..!"-Tamura
Dengan rasa kesal nya

"Yuri tolong aku..."-ferxanit
Kebelakang yuri dengan rasa takut dan trauma

"Ya syudah kyita kyeluar dyari syini"-Yuri

Kami berdua meninggalkan Tamura di tempat itu

"Apa aku pindah sekolah lagi??" "Ah tapi duit ku tidak cukup buat itu"
Batin ku

"Nee Apa kau mau main seks bersama ku??"-yuri

Aku terkejud dengan kata itu, aku tidak menyangka yuri berbicara kata itu dengan suara normal

"Ayo kyita kye kyamar yuri!!"-yuri

Yuri menarik ku ke kamar nya,
Tapi aku tidak mau seks bersama nya.





YOO!!!!

BALEK LAGI BERSAMA SAYA HEHE
suka gak ama cerita nya
Hehe moga suka ya
Jangan lupa vote dan comment yah
Sankyuu.... ᕕ( ՞ ᗜ ՞ )ᕗ

DI BACA LAH!! MASA "SEBENARNYA APA YG TERJADI?!!"DOANG YANG DI BACAYANG DI ATAS NYA JUGA DI BACA DONG(GAK BROTHERS KLEN!!)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DI BACA LAH!!
MASA "SEBENARNYA APA YG TERJADI?!!"
DOANG YANG DI BACA
YANG DI ATAS NYA JUGA DI BACA DONG
(GAK BROTHERS KLEN!!)

SEBENARNYA APA YG TERJADI??!(tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang