03

213 19 4
                                    

Jimin tersenyum mengingat kembali masa-masa itu.

Dia berdiri, ingin segera kembali ke apartemen miliknya dan Yoongi. Sedikit takut juga jika mereka panik mencari, karena Jimin hanya berniat berjalan sebentar sehingga tidak membawa sesuatu yang masuk akal seperti ponsel.

Tapi apalah daya, perutnya berbunyi menggelikan saat melewati kios takoyaki.  Jadi daripada pulang dalam keadaan menahan lapar dan meningkatkan risiko terkena penyakit asam lambung, Jimin tentu saja memilih mampir sejenak dan menikmati memakan takoyaki miliknya sendirian.

Bibirnya masih tersenyum, mulai hari ini perjalanannya dengan Yoongi akan semakin berat. Terkadang Jimin ingin kembali ke masa-masa dimana mereka hanya perlu memikirkan pekerjaan dan bagaimana mereka bisa sering bertemu, bukan memikirkan pandangan orang. 

Andai saja aku bisa kembali ke masa-masa itu.














Ting!

Angin bertiup sedikit kencang, membuat bunga sakura yang awalnya sudah berjatuhan ke tanah kembali naik dan berpindah tempat.

Notifikasi pada ponselnya membuat Jimin mengalihkan perhatian dari sakura yang berputar putar. Namun yang dia temukan malah sebuah pesan aneh, bertuliskan :

Cherry blossom
Kamu telah mengatakan kata kunci, silahkan mengulangi semuanya dari awal. ^^

Jimin mengernyitkan keningnya bingung.

Tunggu.

Bukannya dia tadi tidak membawa ponsel saat memutuskan berjalan jalan? Jadi....

Angin kembali bertiup, kali ini Jimin telah menghabiskan makanannya dan keluar setelah membayar.

Kakinya berjalan cepat, tiba-tiba dia merasa harus segera pulang ke apartemen miliknya dan Yoongi.

Tunggu.

Yoongi?

Jimin merasakan sekelilingnya mulai berputar, bunga sakura yang beterbangan seakan mengurung Jimin dalam lingkaran tak kasat mata.

Sial.

Kepala Jimin mulai pusing. Perutnya terasa seperti diputar mengikuti kecepatan sakura di sekitarnya. Bersamaan dengan semakin cepat putaran tersebut, Park Jimin, jatuh pingsan.

 Bersamaan dengan semakin cepat putaran tersebut, Park Jimin, jatuh pingsan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


















Hembusan angin yang menenangkan membangunkan Jimin. Syukurlah, Jimin masih di dekat area saat dia pingsan.

"Hei! Kenapa kau malah tidur Park Jimin! Kita kan sedang berlibur!"

Jimin menatap sahabatnya dengan wajah bingung.

"Taehyung?"

Taehyung menatap Jimin yang terlihat kebingungan. "Kau mimpi buruk? Ih, pasti benar mitos yang mengatakan pohon sakura yang satu ini ada penunggunya. Ayo kita cepat pergi saja."

Replay •Yoonmin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang