12

7.7K 848 290
                                    


"Jadi, kau berbohong soal menikah?" Ayah Seokjin menatap tajam pada Seokjin yang sudah berlutut dengan kedua tangan terangkat ke atas.

"Tidak sepenuhnya berbohong, Otosan. Aku dan Jungkook, memang ad-"

"Pembohong!" sela Hoseok dan menatap Seokjin yang tepat di sebelahnya.

"Kau, angkat tanganmu lebih tinggi lagi!" Perintah Ayah Seokjin pada Hoseok yang juga ikut dihukum bersama dengan Seokjin dan Jungkook.

"Seokjin, kau pikir, kau bisa menipuku kali ini? Jungkook sudah bilang kalau dia itu anak kuliah. Aku sangat tahu sifatmu, kau tidak pernah mau hidup susah, itu makanya kau menolak menikah karena menurutmu, itu merepotkan." Kesal Ayah Seokjin.

"Benar sekali." Seokjin mengangguk setuju.

"Seokjin Hyung, in-" Jimin berhenti di depan pintu dan menatap bingung pada Jungkook, Seokjin dan Hoseok yang berlutut di lantai dengan tangan terjulur ke atas.

"Siapa kau?" tanya Ayah Seokjin, tajam.

"J-jimin, Park Jimin..." ucap Jimin dengan wajah kebingungan.

"Berlulut! Kau juga, yang di depan pintu, berlutut!" ucap Ayah Seokjin pada Jimin dan Taehyung yang baru saja muncul di depan pintu.

Jimin dan Taehyung, berlutut dengan patuh.

INFAMOUS

"Aku ke sini ingin mengambil baju ganti, Ahjussi." Jelas Jimin saat Ayah Seokjin menanyakan keperluannya.

"Kau tinggal di sini?" tanya satu-satunya pria yang duduk di kursi dengan bersilang kaki itu, serius.

"Dulu, sempat tinggal di sini dan bajuku beberapa ada yang tertinggal di sini, Ahjussi." Jawab Jimin.

"Kau, ada hubungan dengan si Jungkook ini juga?" tanyanya pada Jimin.

"Kami sama-sama bekerja paruh waktu di sini."

"Oke, kau lolos. Silahkan ambil bajumu." Ayah Seokjin mengibaskan tangannya seperti mengusir ayam, tepat di depan wajah Jimin.

"Terima kasih, Ahjussi." Entah atas dasar apa, Jimin berterima kasih.

Jimin dengan ragu-ragu berjalan menuju tangga dan menatap dengan wajah kebingungan atas apa yang terjadi di café, hari ini. Setelah Ayah Seokjin memelototinya, Jimin cepat-cepat lari ke atas.

"Kau, ada urusan apa dengan si Jungkook ini?"

Taehyung menatap Jungkook yang sedang menggeleng keras-keras.

"Tidak ada,Ahjussi. Kami hanya teman." Jawab Taehyung.

"Bukannya kau kemarin mengancamku? Huh? Kau lupa? Kau tidak suka kalau aku dekat dengan Jungkook, kan? Jangan lari dari masalah, kau!" serang Hoseok.

Seokjin dan Jungkook memejamkan matanya erat, pasrah.

Semakin ramai, semakin meriah.

"Itu karena kau menyebalkan. Aku sedang bicara dengan Jungkook, tapi kau tiba-tiba muncul dari-"

"Ahjussi, jelas, kan? Dia menyukai Jungkook, hukum dia juga!" sela Hoseok saat Taehyung bahkan belum selesai membela diri.

"Hoseok, mulutmu mau ku lem?" Seokjin menatap putus asa pada Hoseok yang terlihat terlalu bersemangat pagi ini.

"Kau sudah selesai mengambil baju?" tanya Ayah Seokjin, mengabaikan pertengkaran di depannya.

Jimin mengangguk dan menatap pada Taehyung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

INFAMOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang