a w a l

67 4 0
                                    

" adek , sini duduk dulu " ucap ayah menyuruh ku untuk duduk disamping nya.

" kenapa yah ? " aku mendaratkan bokong ku disofa tepat samping ayah.

ayah membenarkan letak kacamata nya lalu menatap ku sebelum dia menghela nafas.

" ayah mau minta izin sama kamu buat nikah lagi " ucap nya. aku terdiam sesaat wajah ayah tampak serius menatap kearah aku.

tak lama aku tersenyum lalu mengangguk , mengizinkan ayah untuk mulai hidup dengan pendamping baru nya.

" aku izinin ayah , aku restuin ayah buat nikah lagi. aku bahagia kalo ayah juga bahagia " kataku diakhiri dengan senyum merekah.

ayah lantas merengkuh badan ku kepelukannya , beliau mengusap kepala ku lembut sembari menciumi rambut ku.

" makasih ya dek , ayah sayang kamu "

aku mengangguk didalam dekapan nya , melepaskan pelukan kami dan menatap wajah ayah dengan tanya.

" emang nya siapa yang bakal jadi bunda baru aku ? " tanya ku penasaran , karna ayah sebelumnya tidak pernah perkenalkan seorang wanita ke padaku.

ayah tersenyum , " hmm , wanita cantik dan baik pastinya "

" iya siapa ayaaah "

" rekan kerja ayah , kami ketemu waktu ayah tugas di bandung "

" woah ! orang bandung ya ?! atuh pasti bakalan cantik pisan " kataku mendramatis

ayah tertawa kecil sambil mengusak rambut ku , " oiya , kamu juga nanti gak sendirian lagi lho "

aku menatap bingung , maksud ayah aku bakalan punya saudara?!

" ayah nikahin bunda-bunda janda? " tanyaku polos

ayah mengangguk , " iya , dan nanti kamu bakal punya kakak cowo dek. ayah seneng nanti kamu bakal ada yang jagain dan rumah ini pasti bakal rame "

" rame? emang berapa anak nya sih? "

wajah ayah seperti berfikir menghitung berapa anak dari calon wanita nya itu.




















" dua puluh tiga. kamu bakal punya kakak dua puluh tiga laki-laki "

" HAH?!  "

mas [ nct 2020 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang