We meet again bestie!Tembus 20 vote yuk? Pasti bisa!
Komen juga boleh.○○○○○
"HONEY I'M HOME!"
Felix langsung end up video callnya dengan panik, kemudian bangun dan langsung keluar kamarnya mendapati seorang gadis yang tersenyum cerah ke arahnya.
"Low your tone voice, is it hard for you?" Bukan pertanyaan tapi lebih ke suruhan.
"What happens? I'm wrong?" Tanya gadis itu ke Felix.
Felix membuang muka, kelihatan emosi tanpa sebab di mata gadis mungin ini.
"Biasanya kamu ok aja aku ngomong keras-keras, kali ini apa lagi yang kamu sembunyiin dari aku?" Tuduh si gadis dan langsung berjalan santai menuju pantry dapur apartemen mereka.
Garis bawahi, apartemen mereka.
"Tadi aku lagi serius bicara sama Mami, dan itu bukan ranah kamu untuk tau," jawab Felix sambil membuntuti di gadis tapi tujuannya ke arah kulkas bukan ke pantry.
Gadis mungil tadi langsung menyeringai, "Bukan ranah aku? Artinya itu soal hubungan kamu sama Nancy dong?"
Felix diam, males jawab.
"Mau sampe kapan? Ck, liar-liar you are perfect liar."
Felix tambah bungkam.
○○○○
"Makan dulu tuh, keburu dingin," suruh Youi ke Nancy yang dari tadi cuma aduk-aduk mie kuahnya.
Nancy ngangguk aja sambil senyum lemah, perut laper tapi pikiran pecah kemana-mana bikin napsu makan menghilang.
Demi apa pun, Nancy gak mau mikirin siapa suara cewek di tempat Felix tadi, tapi gak bisa. Setelah 2 jam tadi sampai sekarang juga Felix gak ada hubungin Nancy. Chat Nancy juga gak dibaca sama sekali, pusing.
"Pedes banget! Cabe berapa nih?" Tanya Nancy ke Youi terus buru-buru ngambil minum di kulkasnya Youi.
Iya Nancy kan nginep di indekos Youi.
"Lah, kata lo request yang pedesnya nampol," balas Youi santai lanjut seruput kuah mie yang seger.
"Ya iya tapi gak gini juga kali!" Protes Nancy abis ambil minum terus duduk lagi menghadap mie kuahnya.
"Biar gak pusing kepala lo," kata Youi, bener.
Nancy menghela napas, Youi paham situasinya. Sedari selesai tadi Youi juga gak bertanya apa pun ke nancy, dengan baiknya Youi mengalihkan pikiran nancy dengan ngajak makan indomie kuah favorite mereka. Tangan bebas Youi bergerak mengelus lengan kiri Nancy yang ada di atas meja kecilnya. Menepuk-nepuk pelan, seakan menenangkan dan memberi semangat untuk temen deketnya ini.
"Youi, everything will be fine?" Tanya Nancy ke Youi.
Youi mengangguk, "sure, everything will be fine, don't worry," jawab Youi berusaha meyakinkan Nancy.
"Thank you," cicit Nancy pelan sambil tersenyum lemah.
"Anytime, bestie," sahut Youi pelan.
○○○○○
Maaf singkat banget :(
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Between us
Krótkie OpowiadaniaFt. Lee Felix & Nancy J McDonnie [18+] Sequel of Friend with benefit "Can we stay together or we leave each other?"