JEONGCHEOL STORIES

🔞Ini yang terakhir ya🔞

Seungcheol x Jeonghan one shoot

Warn
• bxb content
• 🔞🔞🔞🔞🔞
• btw ini aku upload di twitter ku dan ku reupload diwattpad hehe

Enjoyed!!!

--------------------------------------

Sedikit mengherankan memang bagi seungcheol. Saat kekasihnya itu tiba-tiba mengirimkannya pesan untuk segera ke apartemennya. Padahal ia ingat sekali bahwa tadi pagi, jeonghan masih marah kepadanya.

Dengan berbekal dua box pizza dan satu box ayam goreng kesukaan kekasihnya itu. Seungcheol langsung memencet tombol password apartemen jeonghan. Melepaskan sepatunya dan menaruhnya rapi di rak samping pintu. Tentu seungcheol tak ingin mendapatkan cubitan hanya karena menaruh sepatu sembarangan.

Setelah meletakkan pizza dan ayam goreng tersebut di meja makan. Seungcheol langsung melangkahkan kakinya menuju ke kamar jeonghan. "Sayangg???". Panggilnya membuka pintu kamar.

Ia membulatkan matanya saat melihat jeonghan yang terduduk di kasur dengan bando kelinci menghiasi kepalanya. Terlihat cantik, lucu dan juga menggoda bagi seungcheol. Ia melangkahkan kakinya semakin masuk dan mendekat kearah jeonghan.

"Kamu ngapain segala pake bando gini?". Tanyanya yang hanya di balas kekehan kecil oleh jeonghan.

Jeonghan lantas menarik seungcheol hingga terjatuh di kasur. Dan langsung naik ke atas tubuhnya. "Aku baru beli nih, lucu gak?". Tanyanya sembari memegang bandonya itu.

Seungcheol mengangguk. Karena memang jeonghan terlihat sangat lucu dan menggoda.

"Lucu..., Sama seksi". Bisik seungcheol mengelus pipi jeonghan lembut.

Seungcheol menelan salivanya melihat tulang selangka jeonghan yang terekspos karena kemeja yang di pakainya kebesaran. Ia juga melihat paha mulus jeonghan yang tak tertutupi karena kekasihnya ini hanya memakai celana pendek. Dengan lembut seungcheol mengelus lembut paha jeonghan, membuat gelenyar geli di rasakan sang pemilik.

Seungcheol menarik jeonghan dan langsung mencium bibirnya yang tipis dan selalu menjadi favoritnya itu. Ia mencium, mengecup dan mengulum bibir jeonghan bergantian atas dan bawah. Menjilat pelan dan menggigit bibirnya untuk meminta akses agar jeonghan membuka mulutnya.

Seungcheol langsung melesakkan lidahnya ke dalam mulut jeonghan. Membelit dan mengajaknya berperang lidah. Saliva yang entah punya siapa mengalir di sudut bibir jeonghan. Erangan dan desahan keluar dari bibir jeonghan saat seungcheol menghisap kuat lidahnya.

Tangan seungcheol mengelus lembut punggung jeonghan. Dan turun ke arah pantatnya dan menamparnya dengan keras. Membuat jeonghan memekik dalam ciumannya.

Seungcheol membalik tubuh keduanya. Mengukung tubuh jeonghan di bawahnya dan kembali mencium bibirnya lebih dalam. Tangan seungcheol juga menarik kemeja yang di pakai jeonghan, membuat kancingnya terlepas begitu saja.

Ciuman seungcheol beralih ke leher putih jeonghan. Membubuhi dan menghiasinya dengan bercak merah yang tak mungkin hilang dalam hitungan hari. Menjilat, menggigit dan menghisap kuat kulit leher dan juga tulang selangka jeonghan. Menimbulkan desahan nikmat dari bibir jeonghan.

Ciuman seungcheol semakin turun ke area dada. Lidahnya mengitari tonjolan kecil berwarna pink tersebut. Menjilat, mengulum dan menghisap kuat seakan ada air susu yang akan keluar dari sana. Jeonghan meremat rambut seungcheol, tidak sanggup menikmati semua sentuhan yang di berikan oleh kekasihnya tersebut.

Tangannya yang terbebas bermain di area dada sebelahnya. Memutar, menjepit dan memilin tonjolan pink tersebut. Secara bergantian.

Lagi-lagi jeonghan hanya bisa mengeluarkan desahan nikmat.