Sebuah kisah cinta singkat nan sederhana dari seorang laki-laki bernama Nakamoto Yuta. Dan caranya dalam menjaga sang gadis dari penindasan. Meski Yuta sendiri adalah penindas yang sesungguhnya.
Cast:
-Sakura (izone)
-Yuta (nct)
Kupersembahkan sebuah cerita pendek yang ala kadarnya. Semoga suka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-sora/langit-
Semburat cahaya orange lenyap berganti dengan awan hitam kelam. Perlahan namun pasti rintikan air mulai berjatuhan membasahi tanah yang semula mengering. Suara bising air yang menghujani bumi berhasil menyulut emosi sang ketua.
"kenapa?ada yang mau pulang?"
Dengan kompak semua murid menggeleng kepala kuat-kuat. Dengan kepala tertunduk mereka menutup bibir rapat-rapat. Tak ingin membuat masalah dengan sang ketua yang keras kepala.
"kak"
"boleh izin pulang gak? aku harus jemput adik aku les piano" lanjutnya.
Sontak sepuluh pasang mata membola menatap si gadis polos dipojok dekat sang ketua. Beberapa murid menatapnya iba merasa kasihan dengan kepolosan si gadis yang membawa petaka.
"silahkan tapi jangan harap lo masuk ruangan ini lagi"
Sudah bukan rahasia lagi siapa sosok Yuta sebenarnya. Laki-laki berdarah Jepang yang bearoma khas buah semangka namun berperawakan singa. Tatapannya tajam persis seperti mulutnya. Setiap kata yang keluar dari mulutnya adalah sebuah perintah. Tak ada yang berani membantah selain Hwang Sinb dan Lee Haechan. Sebenarnya tanpa dijelaskan pun kalian akan paham, mungkin hanya perlu memperlihatkan selembar foto miliknya.
Sedang siswi lugu macam Sakura sudah jelas menciut dihadapan Yuta.
"maaf kak" ucapnya pelan menundukkan kepala dalam-dalam berharap sang ketua memaafkan pertanyaannya tadi.
Kalau sudah begini Sakura hanya bisa pasrah berharap sang adik menerima sinyal telepatinya agar lekas pulang sendiri tanpa menunggu jemputan dari sang kakak.
Waktu terus berjalan hingga akhirnya rapat diberhentikan dengan ucapan penutup sang ketua. Ruangan teater yang semula berantakan berangsur tertata rapi kembali. Beberapa siswa sibuk menjalankan tugas masing-masing. Sesuai koordinasi dari Yuta mereka mendapat tugas berbeda. Ada yang menyapu, mengepel, dan lain sebagainya.
Meski menjabat sebagai ketua seni teater Yuta tak pernah menyalahgunakan jabatannya. Buktinya sekarang ia bergabung dengan Sakura mengangkat beberapa properti untuk dipindah kedalam gudang.
"tiga menit" ucap Yuta sembari menyodorkan ponsel made in Japan milik Sakura pada sang pemilik.
Dengan senang hati Sakura menerima ponselnya, segera ia menghubungi sang adik memastikan bahwa ia sudah sampai dirumah dengan selamat.
"gimana adek lo?"
"udah pulang kok, tau gak adikku sampai telfon sepuluh kali, chat dua puluh kali sampai ngomel-ngomel. Untung aja dia ta-"
Hanya dalam sepersekian detik Sakura menutup rapat bibirnya tak lupa menyentuh dadanya yang berdetak tak karuan. Berada dijarak sedekat ini dengan Yuta sungguh tak baik untuk kesehatan. Bahkan keringatnya mulai bercucuran.
Dengan kurang ajar Yuta mengikis jarak wajahnya dengan Sakura membuatnya leluasa menatap wajah panik si gadis yang mulai memucat. Apa semenakutkan ini dirinya?
Semakin dekatt semakinnnnn dekaatttttt.......
Takkk
Sakura membuka matanya menatap Yuta yang sudah tergelak diatas lantai entah menertawakan apa. Hingga ia tersadar atas tindakan bodohnya. Bodohnya ia memejamkan mata berharap lebih pada sang ketua.
"gue cuma mau ambil hp lo" ucap Yuta disela tertawanya.
Mulai detik ini Sakura berjanji akan menjaga jarak sejauh mungkin dari Nakamoto Yuta! Dasar titisan Joo Dan Tae!
-sora/langit-
Dimalam yang gelap segelap aura Joo Dan Tae, saya selaku pembuat cerita pendek ini ingin membahas beberapa hal yang perlu diketahui.
Latar dan tokoh cerita ini persis seperti cerita lose or win. Tapi di cerita ini hanya menekankan tokoh Yuta sama Sakura. Gak ada sangkut pautnya sama Sehun dan Sinb.
Cerita ini aku update setiap minggu karena ini cerita pendek jadi kuusahakan cepat tuntas.
Semoga suka❤
Salam sayang penthouse loverzz Tertanda, Byerain kekasih gelap Lee Haechan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lion~~~~~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cantiknya suka kelewatan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.