∞Don't Go∞

132 10 3
                                    

Semua orang berkata bahwa mereka akan selalu ada untukku. Namun, setiap aku sangat membutuhkan mereka, mereka selalu pergi jauh. Lantas salahkah aku jika tak mau pernah terbuka dengan siapapun?-Jeon Somi.

---------------------------------

HAPPY READING
SORRY FOR TYPO
AND
DON'T FORGET TO VOMMENT
.
.
.
.
.

SOMI POV
"Daddy dan mommy memutuskan untuk mengirimmu ke Ausy. Kau akan kuliah disana"

What? Daddy ngirim Bang Jungkook ke Ausy? Shit!! Terus gue bakal tersiksa kalo gini ceritanya.

"But momm.."

"No dadd!! I don't aggre" Gue langsung bantah omongan daddy.

"Shut up somi. I don't talk to you" Bentak daddy.

"Jangan kasar" Tante Helena berusaha menenangkan daddy dengan suara sok lembutnya itu.

"Cukup tante, gak usah sok belain Somi didepan daddy. Somi muak! I hate all off you!"

Dengan kecewa yang udah meledak gue tinggalin mereka semua. Gue ambil kunci mobil dan pergi dari rumah. Persetan dengan teriakana mereka, gue udah gak betah tinggal di sana.

Gue memutuskan untuk nginep di apartmen untuk beberapa hari. Gue ga ke dorm karena semua traine diliburkan selama 1 bulan sebelum persiapan debut.

Cklek

Tepat saat pintu terbuka, gue masuk dan nyalain lampu.

Bau alkohol, ah shit! Siapa yang berani nerobos masuk ke apart gue. Gue liat sekeliling, banyak sampah makanan berserakan, botol-botol wine kosong numpuk di pinggir karpet.

Hiks..hiks..

Orang nangis? Enggak-enggak, apart gue gak anggker kok. Tapi siapa yang nangis malem-malem gini?

Gue langsung buru-buru masuk kekamar gue dan nyalain lampunya.

"Kak Taehyung?" Sial, kenapa dia ada disini lagi.

Dia noleh dengan keadaan mata sembab, muka kusam dan...ahh gue gak kuat.

"Kakak ngapain disini sih?" Gak tau kenapa gue langsung refleks meluk dia.

Hati gue masih sakit, tapi ngeliat dia yang sekarang hati gue makin sakit.

"Jangan tinggalin gue lagi hiks.." Gue makin eratin pelukan gue, sampe gue gak sadar kalo baju gue basah sama airmatanya.

Sekitar 10menit gue meluk dia tanpa biacara sepatah kata pun, gue lepas pelukan gue dan ngusap sisa airmata dipipinya.

"Jangan gini kak, gue makin sakit liat lu"

"Maafin gue, gue sayang sama lu Som" dia malah meluk gue lagi, lebih erat dari sebelumnya.

"Udah jangan nangis, sekarang mandi, biar fresh" Gue ngelap airmata dan ngelepas rangkulan tangan dia diperut gue.

"Janji dulu, lu gak bakal ninggalin gue lagi"

Gue cuma ngangguk pasrah.

Selagi nunggu dia selesai mandi, gue beresin kamar dan ruang tamu.

Pas gue buka lemari, gue liat banyak baju Kak Taehyung. Dia sengaja pindah kesini atau ginana?

Gak mau ambil pusing, gue langsung pindah keruang tamu, gue pungutin sampah-sampah makanan dan botol-botol wine yang ada.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KAK TAEHYUNG [KTH] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang