[[ Kleine Boot ]]

Surat Untukmu (part2/end) || • Nohyuck•

oleh: ptcrystl_ with 🥑
  << 2.5 k words + slightly 🔞>>

*

February, 27th.

Dear  Haechan.

Jadi . . . aku harus memulainya darimana?
Jujur saja saat ini terlalu banyak hal yang ingin aku sampaikan kepadamu.

Haechan, apa kamu masih ingat saat kita berusia 11 tahun dan pada saat itu kita sedang membaca novel bersama di taman depan rumahmu? Saat itu aku pernah mengatakan 'kamu terlihat manis, aku suka membaca denganmu.' Kau ingat, bukan?

Sekarang, Jeno yang sudah berusia 32 tahun ini akan memberitahukannya lagi. Kamu bukan hanya terlihat manis, lebih dari itu.... dimataku kamu indah. Dalam segala hal. Kamu tersenyum dengan indah, kamu berbicara dengan indah,  bernafas pun dengan indah. Dan aku menyukai segala hal tentang kamu.

Maaf jika ini terdengar sangat klise bahkan murahan tapi inilah hal sebenarnya yang ingin aku sampaikan padamu.
Jujur, sampai saat ini aku masih merasa seperti orang yang paling bodoh karna sudah meninggalkanmu tanpa pamit.

Saat itu aku merasa kebahagiaanmu lebih penting dari apapun, dan aku tidak ingin membebanimu dengan jawaban atas perasaanku maka aku berniat melepaskan semuanya. Aku juga berpikir saat itu kau begitu menyayangiku sebagai teman namun tidak bisa mencintaiku lebih dari itu sehingga kau tidak tega untuk meminta aku berhenti mencintaimu.
Akhirnya aku putuskan pergi menjauh darimu untuk waktu yang lama adalah pilihan yang tepat. Sungguh hal itu menyakitkan bagiku, tapi sekali lagi aku hanya ingin kau bahagia tanpa beban.

Ada banyak hal yang aku sesalkan sampai-sampai rasa itu seakan mampu menelanku. Aku menyesal karna tidak memberimu kesempatan untuk menjawab pertanyaanku, aku menyesal karna tidak berusaha lebih keras dan sabar menunggu, aku menyesal karna telah menciptakan perpisahan yang menyakitkan itu, dan masih banyak hal lainnya.

Sampai pada suatu hari dimana aku masih bergelut dengan rasa penyesalan, sebuah surat datang dengan amplop berwarna biru muda bersama goresan lucu bunga matahari kecil diatasnya, surat yang membuatku bisa lega karna ternyata aku masih diberi kesempatan untuk bisa menebus penyesalan itu, hingga akhirnya tepat pada hari ke 23 saat musim dingin di Seoul kuputuskan untuk pulang menemuimu, rumahku.

Dan setelah sekian lama, aku bisa bertemu denganmu kembali aku bersumpah atas diriku sendiri, aku tidak akan pernah melepaskan kamu, tidak untuk satu detik pun.
Haechan, tahun ini adalah tahun ke enam saat aku kembali untukmu, dan hari ini adalah tepat 5 tahun kita telah melewati hari yang aku kira tidak akan pernah bisa aku jalani denganmu, yaitu sebagai suamimu.

Di sepanjang hidupku, aku tidak pernah tahu persis pastinya seperti apa itu cinta, Jaemin memang pernah memberitahuku bagaimana rasanya mencintai Renjun, tapi tentu saja hal itu tidak akan cukup. Setelah bertemu denganmu lah akhirnya aku mengerti.
Terimakasih sayang. Terimakasih sudah mengajariku tentang arti mencintai seseorang sepenuh hati.

Dan apa kamu tahu hal lain yang membuatku semakin mencintaimu, haechanie? Ya, kau benar sayang. Jawabannya adalah matahari kecil kita, Chenle.

Bagaimanapun, itu semua karna kamu. Kamu yang sudah membawa Chenle ke dalam kehidupan kita, kamu menyelamatkannya, membesarkannya, dia tumbuh dengan sangat baik, aku tidak percaya dia akan berumur 8 tahun bulan depan!

Masih begitu jelas dalam ingatanku hari dimana ketika ia masih berumur 4 tahun menangis dalam gendonganmu dengan boneka anjing dipelukannya, sungguh aku sangat berterimakasih karna kamu sudah membawa malaikat kecil dikehidupan kita.

Aku rasa sudah cukup sampai disini, karna sepertinya aku sudah menulis terlalu banyak kata-kata klise yang menggelikan.

Aku harap aku akan selalu bisa menjadi suami yang baik untukmu, kuharap diwaktu 5 tahun ini aku berhasil membahagiakanmu seperti apa yang kamu lakukan kepadaku.

Aku mencintaimu sayang, Lee Jeno sangat sangat mencintai Lee Haechan, dan terima kasih karena telah membuatku merasa menjadi orang paling beruntung di dunia karna telah memilikimu. Dan aku milikmu sayang, tentu saja. Haha