"Saat aku bersama dengan lisa hari hari ku tidak seburuk ini, semua yang ku lakukan juga tidak seberat hari ini, saat lisa pergi kegiatan ku dan keseharian ku mulai tidak kondusif, emosi ku tidak terkontrol. Entah efek apa aku tidak ingin lisa pergi dari hidup ku. Bersamaan dengan datang nya jennie dunia ku kembali seperti semula perasaan yang tadinya kacau tiba tiba menjadi tenang. Dan saat kalian berusaha menjauhkan ku pada lisa hari ku mulai kacau dan aku tidak tau lagi efek apa ini. Hati ku milik jennie tapi pikiran ku terus memikirkan lisa"ucap rose menyela perdebatan itu.
"Itu karena kau mencintai nya!! Bagus jika begitu jennie akan bersama ku" Sinis jisoo sambil mengusap air mata nya kasar dari pipi nya
"Kau tidak malu huh? Masih bicara seperti itu? Sadar lah unnie jika jennie tidak mencintai mu dia milik ku!! " Bentak rose meluapnya rasa sakit hati nya
"Oh lalu lisa? Kau juga seperti seorang pengecut yang terus terus an menyakiti lisa!! Kau bersama jennie namun kau ingin bersama lisa juga? Kau egois!! Pantas jika lisa pergi dari mu karena kau selalu menyakiti hati nya! Kau tau kan kalau lisa mencintai mu! Tapi terhalang oleh restu dari kami lisa memilih mundur!!, lisa juga tidak berpikir tentang hubungan persahabatan kalian! Karena cinta mengalahkan semua nyaa!! "Jelas jisoo lantang menatap rose yang terdiam mendengar perkataan sangat unnie
Perkataannya jisoo ada benar nya selama ini rose mengantung lisa tanpa alasan. Lisa mengungkapkan perasaan nya tapi masih belom ia balas. Dan sekarang dia ingin lisa disamping nya disaat seperti ini? Rose lupa jika lisa mempunyai perasaan pada nya.
Jennie berdiri di depan pintu dengan tatapan tak tega pada gadis nya itu. Buru buru ia menghampiri rose dan memeluk nyaa. Rose hanya diam memikirkan perasaan nya selama ini
"Kau egois! Kau menginginkan kedua nya!! "Tegas jisoo
" Jennie katakan padaku apa Benar kau tidur dengan nya? "Ucap jiwon tegas
" Aku tidak tahu itu kapan dan dimana, karena saat itu aku di kasih obat oleh nya"ucap jennie menatap jisoo tajam
"Kau melakukan itu dengan sadar jen!!! "
"Tidak!! Aku tidak sadar saat melakukan itu, bahkan aku tidak tau itu kapan dan dimana! "
"Disini kau yang menjebak ku jisoo-yah! Jadi jangan seolah olah aku yang menjebak mu!! "
"NANDE!! KENAPA KAU SELALU MERAMPAS SEMUA NYA DARI KU ROSE!!! " teriak jisoo menggema di ruangan itu
"AKU SELALU MENGALAH DEMI KEBAHAGIAAN MU WAKTU KECIL, DAN SEKARANG KAU MENGAMBIL SUMBER KEBAHAGIAAN KU? "
"Sayang ada apa ini? " Tanya dara yang tiba tiba berdiri disamping jisoo
"Sebenarnya anak kalian itu siapa? Aku atau rose? Selalu saja kalian memanjakan dia tapi aku tidak!!, aku selalu memendam perasaan ini! "
"Jika aku tidak bisa mendapatkan jennie! Aku juga tidak akan membiarkan rose mendapatkan yang dia mau!! " Tegas jisoo
"Kau mau melawan ku jisoo? " Tanya jiwon
"Kali ini, mianhae appa, eomma aku akan pergi dari rumah ini dan anggap aku bukan anak kalian lagi , aku tegaskan mulai sekarang aku akan menjadi musuh bisnis kalian sekaligus musuh abadi kalian! " Ucap jisoo pergi dari ruangan itu tanpa membawa apapun karena memang jisoo sudah terlahir dengan kecerdasan nya dan bisa membangun perusahaan sendiri hingga bisa bercabang seperti ini.
"Biadab kamu jisoo!! Kembali jika kau tidak mau matii ditangan ku!! " Sentak jiwon mengejar jisoo yang berlari keluar mansion nya
"Eomma maafkan aku" Lirih rose tertunduk lemas
"Tidak sayang, kau tidak salah maafkan eomma" Ucap dara memeluk rose
"Jennie tolong ajak rose kekamar dia butuh istirahat" Ucap dara yang diangguki jennie
KAMU SEDANG MEMBACA
happy day someday?-ceo [ON GOING]
Fantasy[SLOW UPDATE] Jangan lupa follow 😙hargai penulis yang, buat karya yaa😀 "bagaimana bisa aku mencintaimu jika restu orang tua mu tidak mempersatukan kita"~Lisaa " aku akan berkorban untuk mendapatkan mu meskipun itu menyakiti adik ku sendiri "jisoo ...