warning!! Cerita ini mengandung unsur bwawang. jadi yang nggak kuat harus tetap baca biar kuat>_<
🦋🦋🦋
"Lo itu ibarat Angkasa Raya, sedangkan Gue cuma sebuah Bintang kecil yang bersinar. Mau sekeras apapun bintang berusaha memancarkan Sinarnya, ia nggak akan pernah bisa menerangi seluruh Angkasa" Almeta Starla Alexander. gadis cantik dengan tatapan tenang Nan datar Itu menyorot lelaki dingin dihadapanya.
Meta maju mendekati lelaki Itu, Dengan Tenang Ia memegang pundak cowok itu "Lo tau,hmm? Gue hanya sepercah cahaya Temaram Yang nggak Pernah lo lihat sedikitpun Kehadiranya"
Antariksa Arya Bimantara? Sosok yang dikenal Dingin itu sedikit tertegun mendengar ucapan dari seseorang yang selama ini selalu Ia Pandang sebelah mata.
Sunyi.
Keduanya tidak ada yang membuka Suara. Seakan telepati mereka Terhubung, keduanya Hanya Saling pandang seperti Komunikasi lewat tatapan mata.
Antariksa tersenyum Miring kemudian mendekat, iris matanya yang Tajam menyorot tepat dibolamata meta yang Tenang "lo Bisa jadi bintang yang paling bersinar Di angkasa, Tapi Tidak Di Antariksa"
••
•
•
--------------
...Tbc...
>Mau tau kelanjutan ceritanya? skuy lah vote dan Coment!!! Biar buat autor makin semangat.
>Awas typo bertebaran!!
Thingkiss (♥ω♥*)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang Untuk Angkasa
Teen FictionAlmeta Starla Alexander, Gadis sejuta pesona dengan wajah pucat naturalnya. Sangat tidak pandai menggunakan ekspresi, karena selalu datar. Sifatnya yang cuek menutupi sifat lainnya yang perhatian dan pengertian. Antariksa Arya Bimantara, cowok Tampa...