⚠️topik kali ini lumayan sensitif buat sebagian orang⚠️⚠️ada beberapa kata ataupun percakapan yang mungkin kurang nyaman buat beberapa orang⚠️
let's just say gue ini emang beda anaknya dari ekspektasi orang buat cewe seumuran gue. karena disaat yang lain sibuk ambyar gegara oppa-oppa koriyah (not against it tho, good for them), gue malah ambyar gegara ngeliatin model-model victoria secret jalan di runway.
and that's not it. kebiasaan gue yang terlalu sering ngeliatin dan muji cewe dibandingkan cowo ngebuat orang-orang mikir kalau gue lesbian, or bi, or pan. apalagi gue yang terlalu speak up masalah feminism padahal gue masih sma.
the truth is, i'm straight, and if i'm a part of lgbt community, it's not their right to judge me like that.
selama ini gue selalu gregetan sama diri gue sendiri yang engga pernah bisa nahan diri untuk engga speak up ketika ada masalah yang menyangkut perempuan, yang berakhir dengan masalah, kayak sekarang ini.
sekarang, gue dan satu angkatan lagi dikumpulin di aula buat ikut seminar yang gue sendiri engga tau faedahnya apa selain pencitraan. kali ini yang dateng kakak-kakak hits dari univ ternama yang engga mau gue sebutin namanya. kayaknya sih mereka dapet tugas buat bikin seminar di sekolah atau apa, i don't care, karena biasanya gue bakalan tidur.
tapi not this time. waktu gue lagi mau nutup mata dan datang menemui jodoh di mimpi, ada satu kalimat yang buat gue melek lagi. "hari ini kita bakalan diskusi tentang hak perempuan," kata salah satu pembicara.
alhasil, gue ngedengerin omongan dia dari awal sampe akhir. dan as always, gue selalu punya pendapat berbeda dengan si pembicara. apalagi di seminar kali ini semua pembicaranya cowo dan mereka bahas topik women's rights.
salah satu pembicara, yang adalah seorang laki-laki bilang, sebagai perempuan itu jangan cuman minta hak doang, kita juga harus bisa ngejaga diri kita. gue masih oke-oke aja pas dia ngomong gitu, tapi engga dengan kalimat dia selanjutnya. "sekarang kan banyak banget tuh kasus pelecehan seksual. kalian sebagai cewe harus bisa jaga diri kalian, pake pakaian tertutup. kalau kalian pake pakaian yang engga tertutup dan jadi korban pelecehan seksual, ya itu salah kalian."
otak gue udah mau meledak saking keselnya sama statement dia. ashley dan grace yang ada disamping kiri gue udah mulai deg-degan karena tau gue bakalan ngomong pas sesi diskusi tanya jawab. dan gue engga pernah punya bakat untuk memilih kata-kata yang halus kalau lagi kesel.
dan akhirnya moment yang gue tunggu-tunggu tiba. "ya sekarang kita masuk sesi tanya jawab. ini kalau ada yang mau tanya dan jawab langsung angkat tangan aja ya, kita diskusi sama-sama."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 𝐟𝐭. 𝐍𝐂𝐓
Fanfic[𝐟𝐭.𝐧𝐜𝐭] 𝐇𝐚𝐯𝐢𝐧𝐠 𝐡𝐢𝐦 𝐚𝐬 𝐦𝐲 𝐛𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 𝐢𝐬 𝐬𝐮𝐜𝐡 𝐚 𝐛𝐥𝐞𝐬𝐬𝐢𝐧𝐠 © sadgrlhour