𝖲𝖺𝗄𝗎𝗋𝖺 𝖠𝗍𝗍𝖺𝖼𝗄 𝖮𝗇 𝖳𝗂𝗍𝖺𝗇 [ 𝖳𝖠𝖬𝖠𝖳 ]

Bab 11 ( Seson 2 )

Cast: Sakura.H || Shingeki No Kyojin||

Genre: Petualangan, Action, Ninja, Romance.

( Kasih vote setelah baca untuk menghargai kerja keras para Author )

( Setengah cerita asli dari anime tapi ada yang dikit di ubah namun cerita asli dan karakter anime asli tetap milik Mashashi Khismoto dan pemilik Attack On Titan )

▦▦▦▦▦▦▦▦▦▦▦▦▦▦▦

Membawa keranjang berisi pakaian. Sakura mulai menjemur bajunya, saat itu dia lihat baju ninjanya. Tersenyum pedih. Kembali menjemur. Di belakangnya ada Levi yang melihat diam - diam. Mendesah kecil, menghampiri. Merebut baju dari tangan Sakura lalu menjemurnya.

Sakura agak terkejut. Dia menolak Levi membantu menjemur pakaian tapi jawaban pria itu..

" Jangan, ini bajuku, biar aku saja."

" Tch! Kau lama. Kau baru saja mulihkan kekuatanmu, aku tidak mau kau merepotkanku." Ujar Levi. Meletakan satu pakaian terakhir ke tali jemuran.

Sakura menunduk kepala sedih.
" Kekuatanku sudah pulih kok. Maaf jika merepotkan Copral."

Levi menengok cepat ke Sakura yang sudah belari masuk kedalam. Mata biru Levi berkilat. Dia dengar, suara gadis itu begitu samar dan sedih. Menundukan pandangan. Levi memasang wajah berfikir.

Apa dia berkata terlalu kasar tadi?

Tapi. Dia merasa katanya tidak begitu kasar.

Menutup mata. Terkadang dia kurang mengerti semua ekspreksi yang di keluarkan gadis merah muda itu. Terkadang walau sekilas, gadis itu mengeluarkan tatapan marah, senang atau tatapan lirih seperti dia keluarkan tadi ' merepotkan '

Wajah kaget. Dia tadi mengatakan kalau dia tidak mau Sakura merepotkannya karna kekuatan gadis itu yang di maksud Erwin, baru pulih setelah di keluarkan untuk melawan Annie dan menyembuhkan beberapa orang terluka termasuk memulihkan Eren.

" Apa. Dia tidak suka di katai merepotkan? " Gumam Levi pada dirinya sendiri.

◆◇◆◇◆◇◆◇ ◆◇◆◇◆◇◆◇

Memasuki ruangan di mana Eren di rawat. Melihat sosok Eren masih tertidur. Berjalan ke meja dekat ranjang Eren. Meletakan satu bunga lily putih.

Berdiri di sisi ranjang, mengelus pelan rambut Eren. Tangan Sakura mengarah ke perban di kening pemuda itu. Mengeluarkan cahaya hijau. Di saat itu juga Mikasa dan Armin masuk. Mikasa melihat dingin Sakura.

" Sakura-san? " Panggil Armin.

" Aa, maaf. Aku mau mengecek keadaan Eren dan sepertinya sebentar lagi dia akan siuman. Aku juga bawa bunga." Ucap Sakura.

Berjalan menghampiri Armin dan Mikasa.
" Aku permisi dulu." Membungkuk kecil, Armin ikut bungkuk, menatap Sakura keluar dari kamar Eren.

Armin tadi hanya mengikuti Sakura yang membungkuk karna dia juga tidak enak hati, walau Armin tidak tahu kenapa Sakura membungkuk kecil sama seorang seumuran dengannya.

Mikasa melihat datar bunga lily.

◆◇◆◇◆◇◆◇ ◆◇◆◇◆◇◆◇

Saat keluar, Sakura lihat Levi bersandar dinding. Menghampiri. Levi yang menyadari kehadiran seseorang, menatap Sakura sudah berdiri di depannya dengan wajah bertanya.