Keluarga Park

536 38 20
                                    

Pagi itu di kediaman keluarga Park.

"Hun, bangun...bangun hun" -pangil Kai sambil mengguncang tubuh besar itu.

"Ih aku masih ngantuk, ntar lagi deh" Sehun.

"Issh bangun dulu, itu adek juga ga mau bangun-bangun..bantuin ih" Kai.

"Ck...emang Bang Chan kemana, suruh si abang aja yang bangunin" ujar Sehun sambil merem.

"Bang Chan udah berangkat ke kantor, ih bangun dulu atuh" Jawab Kai makin kesel.

"Iya-iya, ini aku bangun" Sehun pun segera menyingkirkan selimutnya, dan turun dari kasur empuknya sambil menguap lebar.

Kemudian mereka berdua keluar dari kamar Sehun dan menuju kamar si bungsu yang terletak di sebelah kamar kakak Sulung mereka.

Sehun dan juga Kai langsung saja membuka pintu kamar tersebut, karena pemiliknya memang tidak pernah mengunci pintu itu.

Begitu masuk, mereka melihat ada sebuah gundukan di bawah selimut. Sudah dipastikan itu adalah si bungsu yang tengah bergelung.

Pelan-pelan Sehun menyingkap sedikit selimut tebal itu, menampakkan wajah imut adiknya yang masih menutup kedua mata dengan mulut sedikit terbuka.

Imut nya, teriak Kai dan Sehun di dalam hati.

kemudian Sehun mengusap lembut pipi mochi adiknya yang masih tertidur nyenyak.

"Adek, adek bangun yukk...udah pagi nih" panggil Sehun lembut.

Tapi sayangnya si bungsu sama sekali tidak bergeming.

Sehun mencoba memanggil lagi dan kali ini juga dibantu oleh Kai, tapi tetap saja mereka gagal.

Yah sama-sama keturunan kebo ya susah🙄.

Karena si bungsu tak juga bangun-bangun, akhirnya Sehun menggunakan cara terakhirnya. Yaitu dengan menciumi seluruh wajah adiknya, biasa nya cara ini selalu berhasil.

"Adek, ayo bangun..cup..cup, ayo bangun dek..cup..cup"

Dan berhasil, tubuh mungil itu mulai bergerak gelisah karena merasa terganggu dengan aksi Sehun.

"Ihhh, jangan cium-cium adek..adek masih ngantuk" jawabnya dengan suara serak sambil menyingkirkan wajah sehun dari wajahnya.

"Kalo adek ga mau bangun, abang bakal cium adek terus..biarin aja" -Sehun.

Cup..cupp..cupp

"Iya-iya adek bangun nih" jawab si bungsu, sambil memajukan bibirnya.

"Mana ada orang bangun tapi matanya masih kepejam gitu" -Kai.

"Nih-nih adek buka nih" ujarnya sambil membuka mata sipit yang mirip mata puppy tersebut lebar-lebar.

"Nah adek pintar, ayok mandi dulu...abis itu kita sarapan" ujar Sehun sambil narik tangan mungil adiknya untuk turun dari ranjang.

"Tapi adek dingin kalo mandi sekarang~" ujarnya pada Sehun dengan tatapan memelas.

"Kan mandinya pake air anget, mana ada dingin" ujar Sehun sambil ngelus rambut adeknya.

"Tapi abang mandiin adek ya" ujarnya manja.

"Iya-iya, ayok abang juga belum mandi" jawab Sehun sambil menuntun langkah sang adik untuk pergi ke kamar mandi bersamanya.

"Buru ya mandinya, nanti makanannya dingin!" Teriak Kai pada keduanya, sebelum meninggalkan kamar tersebut.

***

Mari kita kenalan dulu sama siapa aja anggota keluaga Park ini.

Jadi di dalam mansion yang super besar ini, dihuni oleh 4 orang Park bersaudara.

ADEK SAYANG❤ (BROTHERSHIP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang