Sebelumnya
"Adek maaf ya bunda agak la-" tiba-tiba ucapan Wendy terhenti saat menyadari Baekhyun tidak ada di tempat tadi mereka duduk.
"Astaga, adek kemana" ucap Wendy panik. Ia melirik keseluruh isi cafe tapi tak melihat adanya tanda-tanda keberadaan Baekhyun.
"Ya ampun dek, kamu dimana sayang...jangan bikin bunda khawatir" gumam Wendy dengan wajah cemas yang begitu ketara saat menyusuri kembali isi mall.
***
Wendy terus berjalan menyusuri isi mall, ia terus menengok ke segala arah untuk mencari keberadaan Baekhyun tapi sayangnya bocah itu belum dapat juga ditemukan."Ya ampun dek, kamu pergi kemana....bunda takut kamu diculik" wendy terus bergumam dengan wajah khawatirnya. Saat ini dirinya benar-benar putua asa, bagaimana caranya ia mencari di lokasi seluas ini. Selain itu Wendy juga takut kalau Baekhyun hilang karena diculik, bagaimana kalau penculik itu sudah keluar dari mall ini.
"Bagaimana ini, ya tuhan tolong lindungi adikku dimanapun dia berada, jangan biarkan sesuatu yang buruk terjadi padanya" ia tak henti-hentinya memanjatkan doa sembari mencari keberadaan Baekhyun.
"Ah benar juga, mungkin mereka bisa membantu" Wendy segera berlari menuju lantai 1, ia teringat kalau mall ini pasti memiliki petugas keamanan. Wendy ingin meminta pertolongan mereka untuk mencari keberadaan adiknya.
Flashback on
Setelah Wendy pergi ke toilet, kini tinggallah Baekhyun sendirian di meja cafe tersebut.
Anak itu terlihat sibuk bermain dengan mainan barunya sampai beberapa saat kemudian netra puppy nya itu menangkap sesuatu yang terlihat lebih menarik daripada mainan di tangannya.
"Wah ada badut, adek mau main sama badut" ujarnya yang langsung turun dari kursi kemudian berlari mengejar badut tersebut.
Sebenarnya yang dilihat Baekhyun bukanlah badut, tapi itu adalah kostum maskot dari sebuah restoran korea yang ada di mall tersebut. Maskot tersebut terus berjalan berkeliling mall untuk mempromosikan restorannya sambil membagikan brosur kepada para pengunjung mall.
Sementara itu, Baekhyun juga terus mengikuti kemanapun maskot itu pergi. Tanpa ia sadari kalau sekarang dirinya sudah berada di bagian lain dari mall tersebut, yang pasti jaraknya cukup jauh dari cafe tadi.
Sepertinya Baekhyun lupa dengan perkataan Wendy untuk tidak pergi kemana-mana sebelum bundanya itu kembali, buktinya wajahnya itu tampak sangat bahagia bisa berkeliling dengan boneka besar tersebut seakan tidak peduli pada hal lain.
"Hihi, badut jalannya pelan-pelan adek capek" ujar Baekhyun sambil berlari-lari kecil disamping badut tersebut.
Seakan mengerti, badut itupun memelankan jalannya. Bahkan ia juga menggenggam tangan mungil itu, membuat Baekhyun makin senang saja dan membuatnya juga semakin terpisah jauh dari Wendy.
Saat tengah asik menyusuri isi mall bersama si badut, Baekhyun melihat seorang anak yang terlihat seumuran dengannya tengah berjalan sambil digandeng oleh ibunya. Saat itulah Baekhyun mulai teringat pada Wendy.
"Bunda" gumam Baekhyun yang seakan baru saja sadar dari hipnotis.
"Badut, adek pergi dulu ya...nanti kita main lagi. Dada badut" Baekhyun langsung melepaskan tangannya dari genggamam si badut, kemudian melambaikan tangannya sebagai tanda perpisahan yang juga dibalas dengan lambaian tangan oleh teman barunya itu.
Baekhyun terus berjalan kesembarang arah, ia juga bingung sekarang mencari jalan untuk kembali ke kafe tadi.
"Ih kenapa jalannya jadi sama semua ya, adek kan jadi bingung" ucapnya sambil terus berjalan melangkahkan kaki-kaki mungilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADEK SAYANG❤ (BROTHERSHIP)
Fanfiction"abang adek ngantuk~" -Baekhyun "ya udah adek ke kamar ya" -abangnya "ga mau, adek maunya dikelonin" -Baekhyun Daddy!!!! kuyy yang penasaran langsung aja baca😋