1

1K 57 0
                                    

wonyoung sekarang sedang melihat ke arah foto yang berada dalam ponselnya

tiba tiba ada tangan yang meraba pundaknya

“disini mulu lu won”

wonyoung hanya diam tidak menjawab sama sekali

“ini ga kek lu yang biasanya”

“udah deh yen lu mending diem”

“lu kenapa sih won”

“gapapa”

“gapapa terus, bilang aja sih ke gua ada apa”

“udahlah mending kita ke kelas aja”

wonyoung berdiri lalu dia berjalan dan disusul dengan yena dibelakangnya

“gua ada berita bagus nih supaya lu ga galau atau apalah itu”

“berita paan?”

“katanya ada dua murid baru di kelas kita terus katanya cantik banget”

“gua ada fotonya nih”

belum sempat wonyoung melihat foto itu tiba tiba saja ada seseorang yang menarik perhatiannya dan itu membuatnya berjalan ke arah sana

“gimana won cantik kan”

yena berbicara tanpa mengetahui kalau wonyoung sudah tidak berada di sampingnya

saat yena melihat ke sampingnya barulah dia tahu kalau wonyoung sudah tidak berada di sampingnya

“lah perasaan gua wonyoung tadi ada disamping gua”

sedangkan wonyoung sedang berlari ke seseorang yang menarik perhatiannya

setelah didekat orang itu dia tersenyum lalu dia meraba pundak orang itu dan bicara

“yuri”

orang itu berbalik dan saat melihat wajah wonyoung orang itu dia sedikit merasakan sakit di kepalanya

“lu siapa?”

lu siapa lu siapa lu siapa lu siapa lu siapa lu siapa lu siapa lu siapa lu siapa lu siapa lu siapa lu siapa lu siapa lu siapa

kata kata itu memenuhi pikirannya, dia bingung kenapa yuri tidak ingat dengan dirinya tapi mungkin aja kalo dia memberitahu namanya yuri bakalan ingat

“ini gua wonyoung masa lu ga ingat”

“wonyoung? gua gatau orang yang namanya wonyoung”












kemungkinan besok aing
ga ngelanjutin ni
cerita dulu 

• nk

2021

meet again ; [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang