Kejadian

79 17 0
                                    

"Sann!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sann!!"

"Weh Choi San!!"

"Astaga! San! Bangun! Lu gak lagi simulasi mati kan!?"
















BUK!











Shiber kini terlempar sempurna mengenai wajah rupawan Dejun,  anak Hera itu menghela nafas kesal. Alis tebalnya bertekuk kesal, dan ia memukul balik San dengan bantal, "San!! Bangun gak lo! Udah mau jam 8 bangsat!" umpat Dejun. Namun, sang empu masih sama seolah dirinya telah lelap dalam alam mimpi membuat pemuda tersebut naik pitam.

Sementara itu, di ruang tengah terdapat tiga orang cukup terkejut oleh gedoran pintu. Mereka menoleh ada sesosok pemuda manis dengan wajah bertekuk, sudah pasti itu Dejun. Wajahnya terlihat masam dengan alis mengerut kesal, pemuda lainnya menghela nafas pelan dan menggeleng.

"Yun, coba kamu bangunin dulu San," ucap seorang pemuda manis sembari mencolek lengan milik pemuda lainnya. Adalah Park Seonghwa, anak dari dewi Aphrodite tersebut mencolek pemuda dengan badan besarnya dia adalah mantan roomate San saat SMA, Jeong Yunho. Ia menoleh dan menatap Seonghwa, "Baiklah aku coba, yang" Ia mengusak surai kecokelatan yang lebih tua sembari melangkah ke bilik kamar San.

Menyisakan Seonghwa, Dejun, dan Hyunjin. Dejun menikmati sarapannya, kunyahan demi kunyahan pada roti selai kacang (itu dari Seonghwa asal kalian tahu) tercabik-cabik selayaknya elang merobek daging mangsa. Belum lagi anak Dewi Pernikahan itu, mengangkat satu kaki ke atas kursi membuat Seonghwa mendapat predikat  uke terfeminin angkatan 2017 naik pitam.  Kemudian pemuda tersebut lantas memukul kaki Dejun.

"Duduknya! Gak sopan!" oceh Seonghwa "Heran gua kenapa anak Hera pada bar-bar semua!" lanjutnya mengumpat.Dejun membalas tatapan kakak tingkatnya bibir mungil tersebut mencebik kesal, "Mustinya lu yang jadi anak Hera bukan gua!"

Pemuda Park tersebut mencebik sebal lalu memukul kepala Dejun dengan sendok.

"Mau gua laporin ke emak lu, kalo lu sering ngebolos matkul manner!" Ancam anak dari Dewi Cinta dan Kecantikan itu. 

"Dih. Ngancem,"cibir Dejun sedangkan Hyunjin melihat pertikaian anak para dewi itu hanya menggeleng kepala pelan, Dasar uke-uke rempong! Pemuda Hwang tersebut mengingatkan pada keduanya untuk segera menghabiskan sarapan terutama pada Dejun, mengingat jika pemuda dan San merupakan mahasiswa baru. 

Bilik kamar San terbuka itu dapat terdengar, Hyunjin melirik ke sana mendapati San telah rapih dengan alamamater berwarna hijau gelap khas Pirate Univesity dan jangan lupakan lencana tersemat rapih, surai kecokelatan setengah basah menandakan ia baru saja mencuci rambut. Yunho muncul tak lama setelah itu, pemuda Jeong itu duduk di samping Hyunjin.

"Si Juyeon mana bro?" tanya Yunho.

Hyunjin menggedikan bahu tak acuh, "Biasalah bang, udah ke jurusan duluan" Yunho berbalik ia memnum susu kotaknya menatap Hyunjin keheranan seolah mempertanyakan apakah benar, "Serius dulu, Jin" Pemuda Hwang tersebut menoleh ia mengekerutkan alis menandakan ia serius. Tidak ada unsur kebohongan.

Trouble Maker TrappedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang