"aku akan kembali, tunggulah sebentar dan semuanya akan baik-baik saja"_yibo
"Haruskah aku pergi?"_xiao zhan
"I promise to you i Will come back, well please waith for me
MPREG!!!
Yizhan
Rate 18+
WARNING!!!
CERITA MENGANDUNG UNSUR BxB (GAY)
buat yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maafkan author yang baru up Daru kemarin hp author di sita jadi gk bisa up T^T
Dan makasi buat yang udah mau mampir baca cerita author julid ini, author tau, author sadar diri klo ceritanya gk jelas, tapi setidaknya menyaluri hobi halu author :')
Udah gk perlu banyak bicit, senantiasa kan readers cantik dan ganteng ini menekan tombol bintang di bawah 😗
_____HAPPY READING_____
Melihat kobaran api yang membara dan menyala besar di hadapan mereka membuat Wang Ziyi menangis. Wang yibo yang juga ikut disana tak bisa berbuat apa-apa ia hanya bisa merangkul sang mama, menenangkannya agar berhenti menangis namun bukannya berhenti menangis Wang Ziyi justru semakin berteriak histeris sampai akhirnya pingsan.
Wang xiu xing tak bisa berbuat apa-apa, dia hanya bisa menyaksikan kobaran api yang semakin membara membakar seluruh tubuh Wang luying yang ada didalam sana.
Jangan tanyakan zanjin, saat ini ia justru tersenyum sendu dengan mata yang berkaca-kaca, dia melihat di sampingnya chengxiao tengah mengelus bahunya agar membuatnya kuat, zanjin hanya bisa tersenyum melihat gadis itu.
Berbeda dengan Xiao Zhan, dia tak berani kesana, lebih tepatnya ia berada di belakang.
Satu Minggu berlalu semua masih sama tak ada yang berubah. Wang yibo tak lagi di Mension utama, Wang Ziyi yang belum ingin berbicara dengan suaminya, dan zanjin yang semakin pendiam, dia tak perduli lagi dengan papanya, terserah, dia tak akan mencari perhatian tua Bangka itu lagi.
Mengawali hidup baru dari nol sepertinya bukan hal yang terlalu menyulitkan bagi Wang yibo, sekarang dia sudah bekerja di perusahaan Liu haikuan, sepupunya.
Mungkin banyak yang mengira Wang yibo di terima disana karena ia adalah sepupu dari pemimpin perusahaan, namun salah.
Walaupun pemimpin perusahaan itu sepupunya sendiri, haikuan menerima Wang yibo karena dia berprestasi dan pintar dan juga handal dalam berbagai bidang, jadi apa salahnya. Dan seandainya mereka bersaudara pun jika Wang yibo bodoh haikuan tak akan pernah menerima Wang yibo bekerja. Karena apa? Ya...tentu saja yang di dahulukan adalah pemikiran, jadi jangan salahkan haikuan menerima Wang yibo yang bahkan pernah menjadi seorang pemimpin perusahaan besar.
• • • • •
Wang Ziyi memasuki ruang yang tampak gelap dan pengap, tak ada pencahayaan di sana jendela tertutup rapat bau kamar yang sudah lama tak di bersih kan.
Ia menyalakan lampu yang kebetulan ada di sisi kanan pintu, dapat dia lihat di ranjang yang berukuran king size disana, ia melihat zanjin yang tengah tertidur dengan baju Wang luying yang belum di cuci di tangannya sambil menghirup bau baju itu tengah tertidur pulas. Dapat Wang Ziyi lihat ada jejak air mata pada wajah zanjin.