Bab 20

80 2 0
                                    

Bab 20

Tuan muda itu rupanya berhasil disadarkan.

Setelah itu, enam, tujuh kakak laki-lakinya, tiga, empat ayah, dan dua, tiga kakek,

Tragisnya, memberinya lebih banyak pelatihan.

Perkembangan yang luar biasa.

“Ah~ Ah~ Mm~ Ah~” Tiba-tiba, kamar tidur dipenuhi dengan erangan laki-laki yang menggoda.

Ups, sial.

Karena terkejut, aku segera menonaktifkan pengeras suara.

Aku nakal, aku nakal,

Untuk siaran porno yang hampir disiarkan ke publik.

Kemudian, aku segera menatap dengan penuh perhatian ke layar komputer di depanku,

Menampilkan dua tubuh berotot,

Terlibat dalam perkelahian*.

Kuhum, lupakan,

Hanya dua orang yang melakukannya.

Tegang dan asyik terlibat dalam beberapa SM mendetail.

Tapi aku sebenarnya bukan orang yang haus.

Aku hanya,

Rajin,

Mempersiapkan diri.

Hanya itu.

Aku terus mengamati dengan sangat rajin,

Saat aku menggunakan buku catatan kecilku untuk membuat catatan sesekali.

Sigh,

Serius, sebentar omong kosong yang tidak masuk akal,

Apakah sepuluh tahun bekerja di belakang layar.

Aku benar-benar mengalami kesulitan, bukan.

Saat ini, aku, benar-benar asyik dengan pekerjaan, gagal menyadari bahwa pintunya tidak tertutup.

Juga tidak menyadari bahwa nona cantik sedang menatapku dengan tatapan mendalam berdiri di pintu, memegang dagunya.

Tentu saja, aku tidak tahu betapa buruknya hal ini jika ditemukan saat itu,

Jadi, ketika aku menemukan nona cantik menatapku dengan pandangan berpikir, di pintu,

Seiring dengan adegan pertarungan yang mendebarkan di layar,

Pemandangan ini pasti menyerupai lukisan dunia yang terkenal.

Seperti anak kecil yang orang tuanya berjalan masuk sambil menonton film porno,

Aku menutupi layar dengan air mata berlinang.

Sudah lama aku tidak merasa malu seperti ini lagi.

"Jika kuberitahu ... ini adalah komputer yang lambat,

Terlambat hingga pakaiannya belum dimuat,

Apakah kamu percaya padaku?"

Mungkin suaraku terdengar seperti akan menangis,

Mungkin pita suaraku tertinggal,

Tapi sungguh, jika itu bisa membuatku merasa tidak terlalu malu,

Aku bahkan bisa menggunakan pita suaraku untuk menampilkan elektronika untuknya.

Nona cantik menatapku dengan tatapan yang dalam,

Aku, anak yang akan menangis karena rasa malunya,

Lalu, dia mundur selangkah,

Menutup pintu bersamanya,

Dan pergi.

Hanya menyisakan aku,

Dan kedua pria itu terlibat perkelahian di belakang.

.

BL | How Many Steps Does It Take To Turn An SM Rape Novella.....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang