*Day 3 dan 4 : Kemajuan

556 84 8
                                    

30 Days

Haikyuu!! © Furudate Haruichi

KnB © Tadatoshi Fujimaki

Warning : OOC, Shounen-ai, Typo dan lain sebagainya.

Happy Reading~

Akashi menatap lurus kearah jadwal pertandingan yang terpajang dimading sekolah.

Mata heterokomnya menatap dengan cermat jadwal pertandingan tim voli, “Pertandingan tim voli Shoyo besok ya.. Baiklah, aku harus datang dan menyemangatinya.”

“Ohayou Akashicchi!” sapa Kise sembari menepuk pundak sang kapten.

“Oh Ryouta, Ohayou.”

“Tumben pagi-pagi sudah didepan mading. Sedang ada pengumuman penting ya? Oh atau informasi yang remedial matematika kemarin sudah diumumkan dimading ini?” ucap Kise sedikit panik sembari melihat kesegala arah mading.

Akashi hanya diam melihat kelakuan temannya, “Tidak ada, Ryouta. Aku hanya melihat jadwal pertandingan saja.”

“Eh? Pertandingan? Sudah hampir saatnya pertandingan klub basket ssu?” Akashi menggeleng.

“Khusus klub Voli, untuk klub Basket kurasa minggu depan.”

“Ah begitu..” Kise kemudian melihat kearah jadwal pertandingan, matanya memeriksa jadwal pertandingan tim orang yang Ia sukai.

“Orang yang kau sukai dari tim voli mana?”

“Aoba Johsai. Oh.. Pertandingannya  besok, kurasa aku harus memberinya item keberuntungan untuk besok ssu.”

“Tidak boleh!” ucap Akashi cepat. Membuat Kise tersentak kaget.

“Hah? Kenapa?”

“Besok pertandingan Shoyo melawan Aoba Johsai, dia harus menang.”

“Eh.. Tapi.. Aku mau Toruucchi juga menang!”

Akashi menatap tajam Kise, “Turuti apa kataku atau kau akan bertemu dengan gunting-chan.”

Kise meneguk ludahnya kasar, “Baiklah-baik. Aku menuruti apa katamu ssu.”

***

Hinata menikmati makan siangnya dikantin sekolah bersama dengan anggota klubnya.

Tanaka yang tak melihat keberadaan Akashi yang biasanya selalu mengikuti Hinata ataupun mengajak  Hinata makan siang bersama merasa heran.

“Hinata, tumben Akashi tidak kelihatan.” ucapnya. Hinata hanya mengendikkan bahunya acuh.

“Tidak tau senpai.”

“Sudah menyerah mungkin.” sahut Nishinoya dengan senyum lebar.

“Ish, tidak mungkin menyerah begitu saja. Inikan baru hari ketiga.”

“Ya siapa tau.” senang Nishinoya. Ah kalau tebakannya benar Akashi menyerah Ia akan menang taruhan yang Ia lakukan bersama Tanaka.

***

Akashi berdiri didepan gym, menunggu pemuda manis itu selesai latihan.

Seharian ini Ia sengaja tidak mengganggu pemuda manis itu agar bisa fokus untuk pertandingannya besok.

Ketika Ia melihat teman satu tim Hinata keluar dari gym, Ia tentunya langsung bersembunyi. Entahlah rasanya Ia tiba-tiba malu jika dilihat oleh mereka.

30 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang