Kali pertama untuk segala sesuatu pasti selalu menimbulkan rasa gugup.
Bagaimana bila yang terjadi sangat berbeda dengan harapan?
Bagaimana bila hal penuh jamah dan desah itu terasa sangat menyakitkan?
Megumi bertanya-tanya. Tapi ia tidak ingin melakukannya dengan orang lain. Selain Gojo Satoru.
Sukuna hanya sampai memeluk tubuhnya, seolah berbagi feromon untuk meredakan heat. Namun seorang Gojo, ia boleh melakukan apapun.
Termasuk menciumnya di teras dalam rumah, pada lantai kayu yang mengelilingi taman kecil.
Megumi merasakan dingin di sekujur tubuhnya. Hujan turun malam itu. Rintiknya tertangkap jelas di telinga. Namun tidak ada yang berhenti.
Karena sebuah permintaan egois untuk saling menyelimuti badan dengan kehangatan.
Ada desah yang lolos dari bibir Megumi, juga bibir Gojo. Ada pekik tertahan ketika pria itu bergerak, membuat tubuh mereka bertaut dalam.
Ada air mata yang mengalir kembali dari pelupuk Megumi. Sesuatu karena rasa perih juga bahagia.
Gojo memeluk tubuhnya. Begitu erat seolah ia tidak ingin melepasnya lagi.
Keringat bercucuran. Aroma samar omega menguar dari tubuh Megumi, menarik Gojo untuk bersatu lebih dalam lagi.
Dan aroma samar seorang alpha ikut menguar, menciptakan garis teritori yang menandakan bahwa Megumi adalah miliknya.
Bahwa ia tidak akan melepaskannya begitu saja. Ia tidak ingin Megumi merasakan hal menyedihkan lagi.
Sekalipun takdir yang menjadi lawannya.
"Gojo-san," ucap lelaki itu pelan. Ia melingkarkan kedua tangan di tengkuk Gojo, meremas pakaian dengan jari-jemarinya.
"Aku mencintaimu."
Pertanyaan yang terlalu manis. Terlalu berbahaya. Pertanyaan yang membuat pikiran sang alpha bertanya-tanya.
"Aku telah menghancurkan hidupmu," sebut Gojo sembari menyingkirkan helai-helai hitam dari dahi Megumi.
"Apa aku masih boleh menerima pertanyaan cintamu?"
Megumi memeluk lebih erat, menarik Gojo untuk sebuah kecupan singkat.
"Aku akan sangat bahagia bila kau menerimanya."
Sungguh sebuah ironi.
"Kalau begitu aku akan membuatmu bahagia."
Walaupun hanya sekejap.
.
.
.
終わり
KAMU SEDANG MEMBACA
[√] it rains petals when we kiss | gofushi
FanfictionAnggaplah takdir hanya sebuah kesalahan. Lalu keduanya akan kabur dari kenyataan dan bercumbu di jalan berbunga. [ gofushi, omegaverse, short-chaptered, rate-M ] pitike17©2021