BAGIAN 1 : AWAL PERTEMUAN

38 6 1
                                    

Halo, semoga kalian bisa merasakan feel dari cerita ini.

Tolong kasih kritik dan saran nya ya !!

Semoga bisa mengobati kerinduan kalian dengan KAIEUN.

SELAMAT MEMBACA SEMUANYA !!!

●︎ ●︎ ●︎

Nayla Maharani, orang biasa memanggilnya Nayla. Kuliah di Universitas Burgundy tidak membuat dia sombong karena prestasinya. Hal ini dikarenakan Universitas Burgundy sangat selektif dalam memilih mahasiswanya. Tidak mudah untuk masuk dalam Universitas tersebut. Karena Nayla juga mengalami hal yang sama hingga dia bisa berada di posisi sekarang.

Sudah hampir 2,5 tahun lebih dia menjalani aktivitas belajarnya. Dan saat ini dia sudah memasuki masa-masa praktek untuk lanjut ke jenjang yang lebih sulit lagi. Sudah hampir tiga bulan belakangan ini Nayla mengalami insomnia dan stres karena dikejar deadline tugasnya. Yang mana nantinya akan dipamerkan sebagai bahan praktek kuliahnya nanti.

Beruntungnya Nayla memiliki sahabat yang sangat pengertian dan mendukung penuh dirinya untuk terus giat mencari bahan apa yang akan dipamerkan dalam praktek nanti. Seperti saat ini, Nayla sedang berkumpul bersama sahabatnya hanya sekedar melepas stres semata dan tentunya mencari udara segar. Apalagi jika sudah membahas tentang cowok. Tentu Nayla akan semangat.

"Eh kalian tau ngga?" seru Utari memulai gosip baru nya.

Nayla dan sahabatnya yang lain pun langsung mencondongkan tubuh mereka berbarengan ke arah Utari yang menjadi pusat perhatian saat ini.

"Apaan tuh?" balas Haraya.

"Gue dengar kabar burung sih, katanya si Sakha mau ngelamar cewek." Jelas Utari sambil melihat ke arah Haraya.

"HAH? GILA LO!" seru Binari dan Gita bersamaan, "Jangan sembarangan deh Tar," lanjut Gita.

"Gue serius kali Git. Eh Ra, lo ngga ada omongan dari Sakha?" ucap Utari.

"Ngga ada," sinis Haraya, "Lagian kita juga lagi break, udahlah ngga usah bahas tuh cowok lagi," kesalnya.

"Raya, lo seriusan mau udahin hubungan lo sama Sakha? Wake up girl! Lo udah bertahan lama sama dia, jangan dilepas gitu aja lah." Haraya pun mendapatkan wejangan dari Elma.

"Bener kata Kak El. Lo ngga bakalan semudah itu kan ngelepasin Sakha. Gue tau lo itu gimana orangnya. Kita ngga setahun dua tahun loh sahabatan." setuju Nayla dengan ucapan Elma.

"Kak, Nay. Gue udah berusaha buat pertahanin hubungan kita. Tapi apa? Dia tetap keras sama keputusan dia. Kalian ngga bakalan mau kan berjuang sendirian. Buat apa coba? Bikin capek doang kan."

Setelah mengatakan itu Haraya pun terdiam. Begitu juga dengan Nayla dan yang lainnya. Hingga tiba-tiba cafe milik suami dari Elma yang juga sahabat mereka tiba-tiba menjadi sepi dan hanya tersisa mereka berenam saja.

Tak lama kemudian, seorang cowok tiba-tiba menghampiri meja mereka dan berlutut dihadapan Haraya yang kebetulan berada di kursi paling luar. Semua yang berada di sana pun tertegun dan terdiam.

Hening menyapa.

"Halo Sayang. Maaf ya udah bikin kamu sedih." ucap sang cowok yang tak lain dan tak bukan adalah Sakha.

"Aku sengaja minta break sama kamu, karena aku butuh waktu untuk berpikir dan memilih mau dibawa ke mana hubungan kita nanti. Sampai akhirnya aku memutuskan untuk membawa hubungan kita ke jenjang yang lebih serius lagi." ucap Sakha.

Haraya yang mendengar ucapan Sakha pun menangis. Sakha pun menghapus air mata yang turun mengaliri pipi Haraya.

"Hei jangan nangis dong. Nanti ngga cantik lagi," ejek Sakha, "Mungkin aku ngga bisa jadi cowok romantis seperti yang kamu inginkan. Tapi, dari hati terdalam ku. Aku ingin mengajak kamu melewati segala rintangan yang akan kita hadapi kedepannya berdua. Sampai akhirnya kita menua bersama. Aku ngga bisa janji untuk ngga ngebuat kamu sedih, tapi aku akan selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk kamu kedepannya. So, will you be my wife?" ucap Sakha dengan tegas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝗥𝗘𝗔𝗦𝗢𝗡 - KAI & NAEUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang