𝐌𝐚𝐭𝐭𝐞𝐨 𝐏𝐫𝐨𝐦𝐞𝐭𝐡𝐞𝐮𝐬 & 𝐓𝐡𝐞 𝟑 𝐊𝐢𝐧𝐠𝐝𝐨𝐦𝐬 𝐨𝐟 𝐆𝐨𝐝𝐬

BAB 1 : PERKENALAN

PERKENALAN

Matteo Prometheus itu lah namanya, anak remaja berumur 15 tahun ini merupakan seorang Yatim piatu yang tinggal di Seuthosia Bersama kakek dan Neneknya, senjak kecil ia tidak pernah sekali pun bertemu kedua orang tuanya, kakeknya bilang bahwa ibu dan ayahnya meninggal akibat kecelakaan mobil saat ia baru berumur 4 bulan.

semenjak ia kecil sang kakek selalu bilang bahwa ayah dan ibunya merupakan orang-orang baik yang suka membantu sesama, dan bagai mana sifat tersebut di wariskan ke dirinya. Matteo suka bertanya-tanya akan rupa asli kedua orang tuanya.

"apakah mereka mirip diriku?" batinnya

"apakah benar, rambut ibu sehitam rambutku seperti kata kakek?" batinnya lagi

"seperti apa ya rasanya, mempunyai orang tua" pikirnya murung

"ya sudahlah, setidaknya aku masih punya kakek dan nenek"

Keluarga matteo bukanlah keluarga yang kaya raya atau miskin, mereka cenderung sederhana, mereka bahkan hanya tinggal di sebuah rumah kecil yang memiliki 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur, 1 satu ruang tamu yang sekaligus ruang keluarga dan sebuah halaman belakang yang tidak terlalu besar.

Nenek matteo merupakan orang yang sangat sabar dan juga baik, bahkan mungkin jika kalian menemuinya, ia akan menjadi orang tersabar yang pernah kalian temui. nenek matteo juga pintar memasak, masakan terenaknya menurut matteo adalah shepherd's pie, makanan khas britania raya ini merupakan salah satu menu wajib saat Hari-Hari Penting bagi keluarga matteo. sedangkan sangkakek merupakan orang yang paling dekat dengan matteo selain sahabatnya albion.

Dari kecil kakeknya sering menceritakan banyak dongeng kepadanya, tapi yang paling sering ia ceritakan adalah dongeng the three kingdoms, kakeknya bilang bahwa Bumi itu di kuasai oleh 3 kerajaan besar yang masing-masing di pimpin oleh 3 dewa terkuat yaitu Dewa Apricus sang dewa Langit, Dewa Nofreod sang dewa Laut dan Dewa Zenos sang dewa Tanah. kakeknya bilang pada awalnya, lebih tepatnya 994,834 Tahun yang lalu semua dewa dan dewi hidup bersama dalam satu kerajaan bernama Atlantis. hingga suatu saat dewa Nofreod dan dewa Zenos merasa iri akan dewa Apricus yang trus-terusan menjadi pemimpin di antara para dewa & dewi, Apricus juga memiliki kekuasaan terbesar di bumi akibat tahtanya tersebut.

Seiring bertambahnya waktu rasa iri tersebut kian membesar, dan lama-kelamaan rasa iri tersebut berubah menjadi nafsu dan ambisi, mereka tak lagi ingin di anggap sebagai salah satu dari Dewa Terkuat lagi, Mereka ingin yang lebih..mereka ingin tahta dan kekuasaan..Mereka ingin kekuatan!

Dari ambisi itulah awal mula sebuah peperangan di mulai, Perang yang merupakan salah satu perang terdasyat yang pernah di lihat oleh alam semesta, perang itu di beri nama..perang Atrox.

Perang tersebut berlangsung selama 30 tahun, sampai pada akhirnya dewa/dewi yang memihak kepada masing-masing dewa (Apricus/Nofreod/Zenos). meminta agar ke tiga dewa tersebut berdamai demi kepentingan bumi.

Akhirnya ketiga dewa tersebut membuat sebuah perjanjian, mereka sepakat untuk berdamai tapi..mereka akan membuat kerajaan masing-masing, dan masing-masing kerajaan akan berkuasa dalam bagiannya masing-masing.

Dewa Apricus sebagai dewa yang paling berpengalaman dalam memimpin bumi, ia akan mendapatkan bagian terluas di bumi..yaitu Langit